MATA INDONESIA, JAKARTA-Ratusan wisatawan yang sedang berenang menikmati liburan di Pantai Gunungkidul menjadi korban serangan ubur-ubur beracun. Ratusan wisatawan yang didominasi anak-anak dilaporkan harus mendapat perawatan intensif usai disengat ubur-ubur.
Tim SAR yang menjaga kawasan pantai bahkan kewalahan menangani wisatawan yang tersengat ubur-ubur tersebut. Beberapa korban bahkan terpaksa dirujuk ke tempat lain karena ketiadaan tempat perawatan.
“Wisatawan harus waspada, saat ini muncul ubur-ubur beracun,” kata Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Baron, Surisdiyato, Minggu 9 Agustus 2020.
Ubur-ubur berwarna biru ini, saat ini banyak yang terdampar di pantai. Bentuknya yang mirip dengan balon cukup menarik perhatian anak-anak untuk menyentuhnya. Padahal ketika tersengat akan terasa panas dan perih.
“Kalau tersengat kadang menimbukan sesak napas, yang memiliki risiko penyakit lain bisa fatal,” katanya.
Tak ada obat yang pasti untuk meredakan serangan ubur-ubur tersebut. Hanya saja pihaknya memang berusaha mengurangi rasa sakit wisatawan dengan salep atau balsem pengurang rasa nyeri.
Suris menambahkan, ubur-ubur sudah terlihat sejak kawasan Pantai belum dibuka. Bahkan jumlah ubur-ubur yang menepi ke pantai semakin banyak dan terpaksa pihaknya mengubur impes-impes tersebut ke dalam pasir agar tidak menyengat wisatawan yang berlibur ke pantai.