Mata Indonesia, Yogyakarta – Ada yang unik terlihat saat rapat kerja teknis (Rakernis) Logistik Polri yang berlangsung di Yogyakarta.
Peserta rapat yang berasal dari seluruh Polda se-Indonesia dan Staf Asisten Logistik (Aslog) Polri tersebut menggunakan pakaian adat Yogyakarta, yakni pakaian Surjan.
Dimulai dari blangkon, baju lurik, jarik dengan motif batik sido mukti, hingga alas kaki selop terlihat sangat selaras.
Acara yang bernuansa kearifan budaya lokal itu dibuka langsung oleh Asisten Kapolri Bidang Logistik (Aslog) Irjen Pol Argo Yuwono.
Menurut Argo, ini kali kedua rakernis Logistik Polri bernuansa kearifan lokal dengan mengangkat budaya sekitar. “Ini kedua kali Rakernis Logistik Polri bernuansa kearifan budaya,” ujar Irjen Argo saat membuka Rakernis Logistik, Jumat 3 Maret 2023.
Selain itu, mantan Kadiv Humas Polri ini juga menyanjung Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan yang hadir turut mengenakan pakaian adat Jogja.
“Saya salut, Pak Kapolda DIY ini terlihat luwes mengenakan pakaian Surjan,” disambut tepuk tangan para hadirin.
Sementara itu Kabidhumas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto saat dikonfirmasi mengatakan bahwa dengan diangkatnya budaya Yogyakarta pada Rakernis Logistik tahun ini secara tidak langsung akan mengangkat perekonomian bagi pelaku usaha lokal.
“di DIY selain Rakernis Logistik, ada Rakernis Pus Keu Polri di Kulon Progo, secara tidak langsung ini akan menggerakkan ekonomi bagi pelaku usaha baik wisata dan kulinernya,” ujarnya.
Dirinya menambahkan, hal ini selaras dengan kebijakan pemerintah dalam Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN).
Mengingat fokus pemerintah saat ini adalah melakukan akselerasi pertumbuhan ekonomi dengan mendorong penggunaan produk dalam negeri.