MATA INDONESIA, JAKARTA – Istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Chandrawati ditetapkan Timsus Polri sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J alias Yoshua Hutabarat berdasarkan rekaman CCTV di rumah pribadi dan Komplek Polri Duren Tiga.
Hal itu diumumkan Inspektur Pengawasan Umum Mabes Polri, Komjen. Pol. Drs. Agung Budi Maryoto, M.Si., sebagai anggota Tim Khusus Polri, Jumat 19 Agustus 2022.
“Penyidik telah memeriksa dengan scientific crime investigation sehingga menemukan alat bukti dan dilakukan gelar perkara maka penyidik telah menetapkan saudari PC (Putri Chandrawati) sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J,” ujar Agung.
Sementara Direktur Tindak Pidana Umum (Ditipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian, Putri Sambo sebenarnya sudah tiga kali diperiksa Tim Khusus (Timsus).
Seyogyanya, Kamis kemarin, dia juga diperiksa Timsus namun sakit berdasarkan keterangan dokter pribadinya.
Namun, tanpa kehadiran yang bersangkutan, menurut Andi Rian, Timsus melakukan gelar perkara.
Gelar perkara tersebut berdasarkan keterangan saksi dan dua CCTV di rumah pribadi Sambo Jalan Saguling dan dekat rumah dinas Kadiv Propam, Komplek Polri Duren Tiga.
“Itu menjadi petunjuk. PC ada di lokasi dari Saguling (pribadi) hingga Duren tiga (rumah dinas) dan melakukan kegiatan yang menjadi bagian perencanaan pembunuhan Brigadir J,” ujar Andi Rian.
Andi mengungkapkan Mabes Polri menjerat Putri juga dengan pasal pembunuhan berencana yaitu pasal 340 subsider 338 juncto pasal 55 dan pasal 56 KUHP.
Sementara empat berkas perkara tersangka kasus tewasnya Brigadir J yaitu atas nama Ferdy Sambo, Ricky Rizal (Brigadir RR), Richard Eliezer (Bharada E) dan Kuat Ma’ruf, asisten rumah tangga Ferdy Sambo akan dilimpahkan ke Kejaksaan.
Menurut Andi Rian, pelimpahan tersebut adalah tahap satu agar berkas perkara tersebut bisa dipelajari jaksa penuntut umum.
