Mata Indonesia, Sleman – BPBD Sleman baru saja menyalurkan bantuan kebencanaan kepada warga yang terdampak oleh bencana angin kencang dan kebakaran di Kabupaten Sleman.
Kepala BPBD Sleman, Makwan menginformasikan bahwa bantuan kebencanaan telah diberikan kepada 83 warga yang terdampak di 12 Kapanewon. Total nilai bantuan yang telah disalurkan mencapai lebih dari Rp127,9 juta.
“Sebenarnya proses verifikasi terhadap warga terdampak bencana telah dilakukan oleh kami sejak November 2023 hingga Januari 2024. Verifikasi ini bertujuan untuk memastikan bantuan disalurkan kepada yang tepat sasaran dan untuk menilai tingkat kerusakan yang dialami oleh warga,” ujar Makwan dikutip Selasa, 6 Februari 2024.
Kerusakan rumah warga, didominasi di Kapanewon Sleman, sementara beberapa bencana longsor dialami warga Turi dan Kalasan.
Terpisah, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, berharap agar bantuan tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para warga.
Ia menekankan bahwa wilayah Sleman sangat rawan terhadap berbagai bencana seperti erupsi Merapi, gempa bumi, angin kencang, tanah longsor, dan banjir. Kustini mendorong masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan dalam menghadapi setiap kejadian bencana.
“Ke depan, kita harus lebih waspada terhadap ancaman berbagai bencana di sekitar kita,” kata dia.
