Presiden Jokowi: Anak Muda Jangan Malu Jadi Petani

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Saat ini petani tidak lagi diidentikan dengan orang tua. Saat ini banyak anak muda yang mulai merambah dunia pertanian.

“Saya Berharap agar anak muda tidak gengsi dan malu menjadi petani,” ujar Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara penutupan Young Organic Festival 2020 secara virtual, Kamis 29 Oktober 2020.

Dirinya meyakini dengan semakin banyaknya anak muda menjadi petani, maka Indonesia tidak perlu impor pangan lagi.

Bahkan, Indonesia bisa memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri dan menjadi pengekspor pangan ke negara-negara lain. Hal ini disampaikan Jokowi dalam acara penutupan Young Organic Festival 2020 secara virtual, Kamis 29 Oktober 2020.

“Saya berharap keberadaan forum petani organik muda dapat mengajak lebih banyak anak muda untuk kembali bertani karena menjadi petani itu mulia,” kata Jokowi dikutip dari siaran pers, Jumat 30 Oktober 2020.

Menurut dia, pertanian organik adalah pertanian masa depan dan memiliki peluang yang sangat besar. Di tengah pesatnya tren hidup kembali ke alam, masyarakat semakin peduli pada kesehatan dengan memilih bahan pangan sehat yang aman.

Untuk itu, Jokowi menilai kehadiran anak muda dapat memberikan inovasi untuk dapat menghasilkan pertanian organik yang berkualitas dengan pengolahan yang modern. Mulai dari, produksi sampai pascapanen, menggunakan teknologi modern pada saat penanaman, pemeliharaan dan pengolahan.

Selain itu, kehadiran anak muda diharapkan dapat memperkuat branding, packaging dan pemasaran. Kemudian, masuk ke supply chain nasional sehingga menjangkau pasar yang lebih luas.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Antonius Fokki Ardiyanto Anggota DPRD Kota Yogya Tertarik Posisi Calon Wakil Wali Kota Yogyakarta

Mata Indonesia, Yogyakarta - Antonius Fokki Ardiyanto atau sapaan akrabnya Fokki yang saat ini masih aktif sebagai Anggota DPRD Kota Yogyakarta telah melakukan pendaftaran diri Bakal Calon Wakil Wali Kota Yogya, melalui PDI Perjuangan Jumat (3/5/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini