Mata Indonesia, Indramayu – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Indramayu punya cara tersendiri dalam mensosialisasikan tertib berlalu lintas Operasi Keselamatan Lodaya 2023, yakni dengan menggandeng komunitas biker.
Diketahui, sedikitnya ada 40 komunitas motor dari kabupaten setempat ikut serta dalam kegiatan sosialisasi dan deklarasi tertib berlalulintas, yang digelar Satlantas Polres Indramayu, di area Sport Center, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Minggu (19/2/2023).
“Kita akan sama-sama melakukan upaya-upaya atau metode-metode dalam rangka untuk pencegahan kecelakaan lalulintas, baik itu dari Polri maupun stakeholder terkait. Selain itu, kami juga butuh dukungan dari masyarakat, supaya masyarakat mau patuh dan tertib berlalulintas,” ujar Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar, kepada MNC Portal Indonesia (MPI).
Fahri Siregar mengatakan, komunitas motor akan dijadikan sebagai agen untuk melakukan edukasi kepada masyarakat tentang tertib berlalulintas agar dapat mencegah terjadinya kecelakaan pada saat berkendara.
“Mereka (komunitas motor) punya jaringan sesama komunitas. Termasuk juga program-program kegiatan mereka yang bisa kita gandeng dalam rangka untuk bisa memberikan edukasi tertib berlalulintas kepada masyarakat,” kata Fahri.
Fahri Siregar menyampaikan, selain mensosialisasikan tertib berlalulintas kepada masyarakat, komunitas motor juga mendukung Polri dan stakeholder terkait untuk sama-sama menolak keberadaan gank motor di wilayah Kabupaten Indramayu.
“Selain mensosialisasikan tertib berlalulintas, kita juga menolak dan anti gank motor,” ujar Fahri.
Fahri Siregar berharap, dengan upaya-upaya yang bersifat edukasi perhentif, preventif, dan represif akan bisa menekan kecelakaan lalulintas di Indramayu.
Sementara, salah satu anggota komunitas motor, Muhammad Juari menyatakan, dia sangat mendukung upaya Polisi dalam mensosialisasikan tertib berlalulintas kepada masyarakat. “Kita sebagai pengendara harus mentaati aturan berkendara yang sudah ditetapkan, agar selamat saat berlalulintas,” tutur dia.
Selain itu, lanjut Juari, ia juga sangat mendukung penuh atas deklarasi anti gank motor yang sudah disepakati bersama antara kepolisian, stakeholder terkait, dan juga para komunitas motor.
“Karena keberadaan gank motor itu jelas bikin resah masyarakat, khusus warga Indramayu,” terang dia.