Mata Indonesia, Yogyakarta – Persiapan untuk Pilkada pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jogja mulai memanas. Beberapa figur telah muncul sebagai calon potensial dari berbagai partai politik, di antaranya adalah Heroe Poerwadi dan Budi Waljiman.
Rifki Listiyanto, Sekretaris DPD PAN Kota Jogja, mengungkapkan bahwa PAN telah memutuskan untuk mendukung Heroe Poerwadi, pria yang pernah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Jogja periode 2018-2023.
“Jadi sesuai dengan hasil rapat internal partai, kami sepakat mendukung Heroe Poerwadi,” kata Rifki, Jumat 29 Maret 2024.
Nama Heroe Poerwadi yang akan bertarung di kontestasi Pilkada sebenarnya sudah mencuat sejak 2023 lalu. Beberapa komunikasi hingga pertemuannya dengan PAN juga sudah kerap terjadi.
Saat ini, DPD PAN Kota Jogja masih dalam tahap berkomunikasi dengan partai lain guna mencari kemungkinan koalisi.
Sementara itu, Partai Gerindra akan mendukung kader internalnya, Budi Waljiman, dalam Pilkada yang akan berlangsung pada bulan November mendatang.
Ketua DPC Gerindra Kota Jogja, Sinarbiyat Nujanat, menyatakan bahwa partainya tetap membuka peluang bagi calon lain untuk maju melalui Partai Gerindra, dan juga terbuka untuk berkoalisi dengan partai lain di Kota Pelajar.
“Tentu ini persiapan kami ke depan. Maka tak ada salahnya kami buka komunikasi untuk berkoalisi dengan partai lainnya,” ujar Sinarbiyat.
Tak hanya PAN dan Gerindra saja yang mulai bergeliat untuk bertarung di Pilkada Kota Jogja. PKS salah satu partai yang memiliki basis di Kota Pelajar mulai bergerak.
Ketua DPD PKS Kota Jogja, Nasrul Khoiri, mengungkapkan bahwa PKS telah melakukan proses penjaringan calon melalui struktur partai di tingkat ranting dan cabang, serta melalui unit pembinaan anggota yang terbagi dalam 79 klaster.
Dua nama akan diajukan ke DPP PKS untuk dipilih sebagai kandidat, dengan target penetapan kandidat pada bulan April mendatang.
Proses penjaringan ini juga melibatkan komunikasi yang intensif dengan partai lain dan bakal calon yang berencana maju, meskipun rincian nama-nama yang terlibat belum dapat dipublikasikan pada saat ini.
