Perusahaan Asal Kanada Dilibatkan untuk Investigasi di Kenpark Surabaya

Baca Juga

MATA INDONESIA, SURABAYA-Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, bakal melibatkan perusahaan kontraktor wahana seluncuran air kolam renang Kenjeran Park (Kenpark) asal Kanada dalam proses investigasi insiden kecelakaan yang mengakibatkan 16 orang pengunjung terluka.

Terlibatnya perusahaan tersebut dilakukan guna mengetahui secara pasti penyebab ambrolnya wahana tersebut.

Ia mengatakan, jika pihak pengelola akan melakukan asessment dengan melibatkan tim asal Kanada tersebut.

“Saya tanya Pak Paul, GM Kenpark dan water park proses kalibrasinya gimana. Asesmen juga akan dilakukan tim Whitewater Canada,” katanya, Minggu 8 Mei 2022 saat mengunjungi wahana tersebut.

Whitewater Canada merupakan perusahaan yang mendesain dan membangun perosotan air termasuk salah satunya perosotan di Kenjeran Park Surabaya. Khofifah mengatakan, proses kalibrasi atau pengecekan wahana perosotan itu pernah dilakukan Whitewater pada 2020 silam.

Sehingga, Khofifah meminta supaya seluruh pihak menunggu asesmen yang dilakukan Whitewater. Sembari menanti hasil penyelidikan dari kepolisian yang tengah berjalan.

“Kami tunggu hasil dari Whitewater Kanada untuk bisa memberi penjelasan supaya bisa diketahui penyebab kejadian kemarin bisa terang benderang,” katanya.

Soal korban, Khofifah juga menyampaikan rasa simpatinya terhadap keluarga. Ia pun memastikan para korban sudah mendapatkan pelayanan medis dan penanganan secara khusus. Hal itu juga diiringi dengan pendampingan psikologi sebagai bentuk trauma healing.

“Kami Pemprov, Pak Wali Kota ikut merasakan kesedihan keluarga korban yang sedang wisata tertimpa musibah,” ucapnya.

Sebelumnya, wahana seluncuran air di kolam renang Kenjeran Park Surabaya dilaporkan ambrol, Sabtu siang (7/5). Akibatnya, sejumlah pengunjung pun terjatuh dari ketinggian sekitar 10 meter. 16 orang dilaporkan luka-luka dalam kejadian itu. Satu di antaranya bahkan diduga mengalami cedera otak. Sementara sejumlah orang lain menderita patah tulang kaki dan tangan.

Delapan orang di antaranya dirawat di RSUD dr Soetomo sedangkan 8 orang lainnya dirawat di RSUD dr Soewandhie. Sementara itu untuk pasien yang sudah dibolehkan pulang dari RSUD dr Soetomo ada 1 pasien begitu juga 4 orang pasien di RS Soewandhie.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Webinar Inspiratif Universitas Alma Ata: Peluang dan Tantangan Karir di Dunia UI/UX di Era Digital

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menghadapi era digital, Universitas Alma Ata berkomitmen mendorong mahasiswanya untuk membangun karir di dunia UI/UX dengan menggelar webinar bertajuk “Membangun Karir di Dunia Desain UI/UX: Peluang dan Tantangan di Era Digital” pada Sabtu (21/12/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini