MATA INDONESIA, JAKARTA – Nilai tukar rupiah atas dolar AS ditutup melemah tipis di akhir perdagangan Selasa, 8 Desember 2020. Mengutip data Bloomberg, rupiah melemah terbatas 0,04 persen ke level Rp 14.110 per dolar AS.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, pelemahan mata uang garuda disebabkan oleh kebuntuan pertemuan antara Inggris dan Uni Eropa soal Brexit yang berlangsung kemarin sore.
“Pertemuan yang digelar selama 3 hari tersebut tidak menghasilkan keputusan yang di inginkan oleh pelaku pasar,” ujarnya, Selasa sore.
Laju rupiah juga dibayangi oleh data cadangan devisa bulan November yang mengalami penurunan tipis menjadi 133,6 miliar dolar AS dari 133,7 miliar dolar AS di akhir Oktober 2020.
Di sisi lain, laju rupiah agak sedikit terbantu oleh kedatangan CoronaVac (vaksin Covid-19 buatan Sinovav) kemarin malam. Kini vaksin tersebut sudah diangkut ke PT Bio Farma (Persero) dan pelaksanaan vaksinasi masih harus melalui tahapan evaluasi dari BPOM guna memastikan aspek mutu dan efektivitas dan fatwa MUI untuk aspek halal.
“Dua sentimen ini telah menahan penguatan mata uang rupiah dalam penutupan sore ini,” katanya.