Pemkab Sleman Tampung Aspirasi Langsung dari Masyarakat dengan Sapa Aruh Warga Sleman

Baca Juga

Mata Indonesia, Sleman – Pemkab Sleman kembali mengadakan Sapa Aruh bersama warga Sleman untuk yang kedua kalinya pada hari Senin (4/11), bertempat di lapangan Pemda Sleman. Hadir pada acara tersebut Pjs Bupati Sleman, Kusno Wibowo, Sekda Sleman, Susmiarto, beserta jajaran kepala OPD Kabupaten Sleman, dan ratusan warga masyarakat Kabupaten Sleman.

Kegiatan Sapa Aruh diawali dengan jalan santai sekaligus menyapa dan mendengarkan aspirasi para pelaku UMKM yang ada di sekitar lapangan Pemda Sleman, dan dilanjutkan dengan senam bersama. Adapun acara inti kegiatan Sapa Aruh Warga Sleman yakni mendengarkan aspirasi, kritik dan saran dari masyarakat yang kemudian akan ditindaklanjuti oleh Pemkab Sleman.

Ari, salah satu warga yang turut menyampaikan aspirasinya pada kegiatan tersebut mengaku senang dengan adanya kegiatan ini. Menurut warga Sendangadi tersebut, kegiatan Sapa Aruh Warga Sleman bisa menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyalurkan aspirasinya. Dengan begitu bisa terjalin komunikasi yang baik antara masyarakat dan pemerintah.

“Kegiatan Sapa Aruh ini kreatif ya. Harapannya komunikasi antara masyarakat dan pemerintah bisa semakin dipererat. Artinya pemerintah sering-sering membuka jalur komunikasi seperti ini agar masyarakat bisa menceritakan permasalahan dan problem yang ada di lingkungannya,” ucapnya.

Pjs Bupati Sleman, Kusno Wibowo, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menampung informasi terkait permasalahan-permasalahan yang ada di Kabupaten Sleman secara langsung dari masyarakat. Hal tersebut nantinya akan digunakan sebagai masukan dan pertimbangan dalam menentukan kebijakan-kebijakan.

“Alhamdulillah banyak masyarakat yang memberikan respon, aspirasinya, saran dan masukan untuk pengambilan kebijakan Pemerintah Kabupaten Sleman,”

Ia berharap kegiatan ini bisa diadakan secara rutin ke depannya, sehingga semakin banyak aspirasi masyarakat yang dapat ditampung oleh Pemerintah Kabupaten Sleman. Sebelumnya kegiatan Sapa Aruh Warga Sleman juga dilaksanakan pada hari Minggu 27 Oktober 2024 di tempat yang sama.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Upaya Terpadu Lembaga Negara Berantas Judi Daring

Oleh : Andika Pratama Maraknya praktik judi daring di Indonesia tidak hanya menjadi persoalan moral dan sosial, tetapitelah menjelma menjadi ancaman serius terhadap ketahanan ekonomi dan keamanan digital nasional. Modus operandi yang semakin canggih, jaringan lintas negara, hingga keterlibatanakun bank dan dompet digital membuat praktik ini tak lagi bisa ditanggulangi oleh satu lembagasecara terpisah. Dalam konteks inilah pentingnya kolaborasi lintas lembaga untuk menanganijudi daring dengan pendekatan yang sistemik dan menyeluruh. Penindakan terhadap judi daring tidak bisa dilakukan secara sporadis atau parsial. KepalaEksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae menegaskanbahwa pendekatan yang diperlukan harus menyentuh semua sisi: dari pencegahan, edukasi, deteksi, hingga penindakan. Tidak cukup hanya mengandalkan kerja sama bilateral seperti antaraOJK dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), melainkan diperlukan sinergi kolektifyang melibatkan seluruh komponen pengawasan dan penegakan hukum negara. Upaya pemblokiran rekening terindikasi judi daring adalah langkah penting yang telah dilakukanOJK bersama perbankan. Berdasarkan data Komdigi, sekitar 17 ribu rekening telah diblokirkarena dicurigai terkait dengan transaksi judi daring. Namun, kerja teknis ini hanya akan efektifbila didukung oleh sistem identifikasi yang kuat. Penggunaan parameter dalam mendeteksiaktivitas mencurigakan, analisis nasabah, hingga pengawasan terhadap rekening dormant menjadi bagian dari sistem pengawasan keuangan yang tengah diperkuat. Selain itu, pendekatan sistemik juga menyentuh aspek regulasi. Masih terdapat celah atauloophole dalam sistem keuangan yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku judi daring. Maka dari itu, pertemuan intensif antara OJK dan direktur kepatuhan dari berbagai bank menjadi krusial untukmenyusun formulasi regulasi yang lebih ideal. Tujuannya adalah menyempurnakan mekanismeidentifikasi rekening mencurigakan serta memperkuat langkah enhanced...
- Advertisement -

Baca berita yang ini