Pemerintahan Prabowo-Gibran Dorong Kolaborasi Masyarakat Demi Berantas Narkoba

Baca Juga

Oleh: Ocha Najmi Syahrini

Pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menunjukkan komitmen yang kuat dalam memberantas ancaman narkoba dan judi online yang meresahkan masyarakat Indonesia. Berbagai lembaga penegak hukum, seperti Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Badan Narkotika Nasional (BNN), diinstruksikan untuk meningkatkan upaya pencegahan dan penindakan, menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bersih dari pengaruh kejahatan terorganisir.

Presiden Prabowo Subianto menunjukkan ketegasan dengan menginstruksikan seluruh elemen penegak hukum untuk serius memberantas judi online. Hal ini disampaikan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, yang menegaskan bahwa pemberantasan ini menjadi prioritas utama yang tak dapat ditunda. Dengan pesatnya perkembangan teknologi, kejahatan judi online terus berkembang, mengancam stabilitas sosial dan ekonomi. Pemerintah melihat pentingnya langkah-langkah terukur untuk menangani pelaku judi online yang kerap memanfaatkan celah hukum dan jaringan teknologi yang kompleks.

Presiden Prabowo juga menekankan bahwa langkah pemberantasan ini akan melibatkan Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dan aparat penegak hukum lainnya. Upaya kolaboratif antarinstansi ini diharapkan mampu menutup celah-celah yang dimanfaatkan oleh para pelaku judi online, sehingga Indonesia dapat terhindar dari bahaya sosial dan ekonomi yang ditimbulkan.

Di sisi lain, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan jajarannya untuk lebih intensif dalam memberantas narkoba. Kapolri menyoroti bahwa peredaran narkoba di Indonesia semakin meresahkan, dengan jalur masuk yang semakin kompleks dan modus operandi yang berkembang. Melalui instruksi langsung ini, Kapolri meminta agar seluruh jajaran polisi di seluruh daerah memetakan jalur peredaran dan mengidentifikasi titik-titik rawan yang sering digunakan oleh jaringan narkoba.

Kapolri juga mengimplementasikan sistem reward and punishment sebagai motivasi bagi jajarannya dalam mengungkap kasus besar terkait narkoba. Mereka yang berhasil memberantas peredaran dalam skala besar akan mendapatkan apresiasi, sementara anggota yang gagal mencapai target akan dievaluasi. Tidak hanya itu, Kapolri juga menyampaikan bahwa polisi yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba akan dikenakan sanksi berat, mulai dari pembinaan hingga pemecatan bagi yang mengulangi pelanggaran.

BNN memainkan peran sentral dalam pemberantasan narkoba di Indonesia, terutama melalui peningkatan kualitas intelijen. Deputi Pemberantasan BNN, I Wayan Sugiri, menyampaikan bahwa keberhasilan pemberantasan narkoba sangat ditentukan oleh kemampuan intelijen dalam mengumpulkan informasi dan menganalisis jaringan. Pelatihan intelijen yang dilaksanakan oleh BNN bertujuan meningkatkan kapasitas personel untuk membongkar jaringan narkotika, terutama yang beroperasi lintas batas negara.

Pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan teknis, tetapi juga meningkatkan ketahanan fisik dan mental petugas intelijen BNN. Harapannya, mereka dapat mengidentifikasi dan menindak jaringan narkoba dengan lebih efektif. Langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang BNN untuk meningkatkan efektivitas Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), menciptakan sinergi lintas instansi dan kerja sama internasional guna menutup jalur penyelundupan narkoba.

Selain langkah-langkah penegakan hukum, kolaborasi dengan masyarakat menjadi elemen penting dalam memberantas kejahatan narkoba dan judi online. Masyarakat dapat berperan aktif sebagai informan dan pemantau, melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar. Di samping itu, peran keluarga dan lembaga pendidikan dalam memberikan edukasi mengenai bahaya narkoba dan judi online juga sangat signifikan dalam mencegah generasi muda terjerumus dalam kejahatan tersebut.

Pemerintah, di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran, berencana melibatkan masyarakat lebih aktif melalui berbagai program sosialisasi dan edukasi di sekolah-sekolah dan komunitas. Diharapkan, kesadaran masyarakat yang tinggi terhadap bahaya narkoba dan judi online akan membentuk ketahanan sosial yang kuat. Pemerintah juga menggandeng tokoh masyarakat, pemimpin agama, dan organisasi kepemudaan untuk menyampaikan pesan-pesan moral dan edukasi guna membangun budaya bersih dari narkoba dan judi online.

Pemerintahan Prabowo-Gibran memiliki visi besar untuk mewujudkan Indonesia yang bebas dari narkoba dan judi online, namun tantangan yang dihadapi juga tidak sedikit. Selain kompleksitas jaringan internasional dan penggunaan teknologi canggih oleh pelaku kejahatan, minimnya kesadaran sebagian masyarakat menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, pendekatan yang kolaboratif antara masyarakat, pemerintah, dan penegak hukum menjadi kunci untuk mencapai keberhasilan jangka panjang dalam upaya pemberantasan ini.

Ke depan, diharapkan kebijakan dan langkah tegas yang diambil pemerintahan Prabowo-Gibran dalam memberantas narkoba dan judi online akan membuahkan hasil positif, menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif bagi masyarakat. Pemerintah juga harus tetap membuka ruang dialog dengan masyarakat dan memperkuat kerja sama lintas negara untuk menanggulangi ancaman global ini. Upaya bersama ini akan menjadi fondasi kuat bagi Indonesia dalam membangun generasi yang lebih sehat dan produktif, bebas dari pengaruh narkoba dan kejahatan terorganisir.

Dengan adanya ketegasan dari pemerintah dan sinergi seluruh komponen bangsa, pemberantasan narkoba dan judi online bukan lagi sekadar mimpi, melainkan langkah konkret menuju Indonesia yang lebih bersih dan sejahtera.

*Penulis adalah Pengamat Kebijakan Publik

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Peran Sentral Santri Perangi Judol di Era Pemerintahan Prabowo-Gibran

Jakarta - Kalangan santri dianggap menjadi salah satu elemen bangsa yang mampu terlibat aktif dalam pemberantasan Judi Online yang...
- Advertisement -

Baca berita yang ini