Pemkab Sleman Gelar Operasi Pasar Murah Bersama MendagRI

Baca Juga

Mata Indonesia, Sleman – Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan lakukan kunjungan kerja sekaligus menggelar pasar murah di Kantor Kapanewon Ngaglik dan Kalurahan Maguwoharjo, Selasa (2/5). Mendag Zulkifli Hasan bersama Bupati Sleman turut membagikan langsung 1000 paket bahan pangan pokok kepada masyarakat Kabupaten Sleman.

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menyambut baik kunjungan dari Menteri Perdagangan sekaligus berharap dengan kegiatan ini dapat meringankan masyarakat yang berpenghasilan rendah dalam memperoleh bahan pangan pokok dengan harga distributor atau harga terjangkau.

“Dengan kegiatan ini saya harap masyarakat dapat memperoleh bahan pangan pokok dengan mudah dan harga murah sehingga tidak terbebani,” ujarnya

Lebih lanjut, Kustini mengatakan bahwa Pemkab Sleman senantiasa selalu menjaga ketersediaan bahan pangan pokok dan memantau kestabilan harga bahan pangan di pasaran. Dengan demikian maka angka inflasi di Kabupaten Sleman dapat ditekan.

Sementara itu, Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa pasca lebaran distribusi bahan pangan pokok dibatasi dan hanya melalui mobil box kecil, oleh karenanya dengan pasar murah ini dapat mempermudah akses masyarakat khususnya Kabupaten Sleman untuk memperoleh bahan pangan pokok.

“Diawali di Sleman ini nantinya kami akan melakukan kegiatan pasar murah di beberapa kota di seluruh Indonesia untuk membantu masyarakat yang kurang mampu untuk memperoleh bahan pangan pokok dengan harga murah,” ujarnya

Adapun komoditas yang disediakan dalam pasar murah yang diselenggarakan Kementrian Perdagangan ini yakni Minyak Goreng dengan harga Rp. 13.500 di per liter, Telur ayam ras dengan harga Rp.26.000 per kilogram, Gula pasir Rp. 13.000 per kilogram dan Beras SPHP Rp. 42.500 per 5 kilogram.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini