Pemerintah akan Larang Perayaan Tahun Baru

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Pelbagai skenario dipersiapkan pemerintah untuk mengantisipasi potensi kenaikan kasus Covid-19 akibat Natal dan Tahun Baru. Kesiapan segala aspek baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi diperhitungkan dari sekarang.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan mengatakan kesuksesan dalam menahan kenaikan kasus Covid19 pada periode Nataru 2021 menentukan keberlanjutan pemulihan ekonomi ke depan.

“Di kesempatan ini, di tengah angka peningkatan kasus di Eropa dan beberapa negara lain yang terus tinggi, saya kembali mengajak kita semuanya untuk tidak egois dan saling berbesar hati agar kita sama-sama bisa menaati kembali protokol kesehatan,” kata Luhut.

Pemerintah juga berencana untuk melarang perayaan-perayaan tahun baru yang sifatnya dapat menimbulkan kerumunan masyarakat dalam jumlah yang besar.

Luhut menambahkan, pemerintah akan memperkat penggunaan aplikasi PeduliLindungi dan protokol kesehatan. Pemerintah menemukan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan berkurang dari hari ke hari.

“Dalam menyambut Nataru yang akan datang sebentar lagi, pemerintah akan berkoordinasi untuk mengetatkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi dan protokol kesehatan utamanya di tempat kerumunan,” kata Luhut.

Selain itu, kata Luhut, pihaknya akan terus menggenjot percepatan vaksinasi. Terutama vaksinasi lansia di wilayah yang tingkat vaksinasi umum dan lansia nya masih di bawah 50 persen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Webinar Inspiratif Universitas Alma Ata: Peluang dan Tantangan Karir di Dunia UI/UX di Era Digital

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menghadapi era digital, Universitas Alma Ata berkomitmen mendorong mahasiswanya untuk membangun karir di dunia UI/UX dengan menggelar webinar bertajuk “Membangun Karir di Dunia Desain UI/UX: Peluang dan Tantangan di Era Digital” pada Sabtu (21/12/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini