Pasca Gempa Bantul, 29 Sekolah Rusak Pengelola Diminta Waspada

Baca Juga

Mata Indonesia, Bantul – Bencana gempa bumi yang melanda Bantul, DIY pada Jumat 30 Juni 2023 lalu mengakibatkan 29 sekolah di wilayah setempat rusak.

Kepala Disdikpora Kabupaten Bantul, Isdarmoko menyebutkan sudah ada perbaikan yang dilakukan, menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan BOSDA.

“Karena ini sifatnya masih kami tetap melaporkan ke TRC Bantul dan juga kementerian (pendidikan dan kebudayaan),” kata Isdarmoko, Rabu 5 Juli 2023.

Sebanyak 29 sekolah yang rusak juga dapat mengganggun kenyamanan anak saat melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Isdarmoko juga mewanti-wanti pengelola sekolah mengedepankan kewaspadaan.

Kerusakan 29 sekolah itu tersebar di 13 kecamatan, mulai dari Kecamatan Bambanglipuro, Banguntapan, Imogiri, Jetis, Kretek, Kasihan, Pandak, Pleret, Pundong, Sewon, Pajangan, Piyungan, dan Dlingo.

“Kerusakan berupa dinding retak, atap jebol dan juga sebagian pagar tembok yang roboh,” ungkap dia.

Kerusakan gedung pembelajaran di wilayah Bantul itu diprediksi masih akan bertambah. Pasalnya pendataan yang dilakukan Pemkab Bantul tersebut merupakan data hingga Selasa 4 Juli 2023 kemarin.

Seperti diberitakan sebelumnya, menutup bulan Juni 2023, gempa bumi menggoncang Jogja tepatnya pada tanggal 30 Juni lalu.

Sejumlah wilayah terdampak dalam bencana tersebut. Gunungkidul dan Bantul adalah dua kabupaten di DIY yang paling parah mengalami kerusakan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini