Pantau Mudik Gratis, Ganjar Pranowo Bareng Warganya Pulang ke Semarang Naik Kereta Ekonomi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Dua hari di Jakarta, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo memantau jalannya mudik gratis warganya dari Kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Setelah itu, Ganjar dan istri pulang ke Semarang menggunakan kereta ekonomi juga untuk memantau perjalanan mudik gratis.

“Pulang ke Semarang naik kereta api sekalian menyapa para pemudik. Sebagian dari mereka juga peserta mudik gratis yang difasilitasi Pemprov Jateng,” ujar Ganjar dalam pernyataan tertulisnya, Jumat 29 April 2022.

Ada sekitar 5.748 pemudik tujuan Jateng yang diberangkatkan dari Kompleks TMII Jakarta dengan 126 bus.

Program mudik gratis itu menurut Ganjar diselenggarakan secara gotong royong antara pemerintah kabupaten/kota, Bank Jateng serta sejumlah perusahaan swasta.

Seperti biasa Ganjar tampak menikmati bercengkerama dengan warganya saat di TMII maupun dalam kereta.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini