Ngeri, IMF Prediksi Ekonomi AS Terus Melemah Sampai 2024

Baca Juga

MATA INDONESIA, WASHINGTON – Para ahli Dana Moneter Internasional (IMF) berpikir ekonomi Amerika Serikat akan semakin mengkhawatirkan karena diprediksi pertumbuhannya terus mengecil sampai 2024.

IMF bahkan semakin melihat negara adi daya itu tak terbendung lagi menuju resesi.

“Kami melihat risiko penurunan yang sangat signifikan [dalam ekonomi AS] tahun ini dan terutama tahun depan,” kata Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva saat menyajikan laporan tahunan tentang keadaan ekonomi Amerika di Washington yang dikutip Minggu 26 Juni 2022.
Harga energi yang tinggi, menurut Georgieva seperti dilansir Tass, menimbulkan risiko bagi ekonomi global dan juga mempengaruhi laju perkembangannya.

Hal itu, menurut Georgieva, bukan hanya karena mempengaruhi inflasi, tetapi karena telah mengakibatkan konsekuensi yang lebih luas bagi prospek pertumbuhan.

Ketika kita melihat potensi penarikan beberapa pasokan minyak, itu tentu saja dapat menciptakan tekanan lebih lanjut pada harga minyak.

Georgieva menyerukan dibuatnya kebijakan yang akan mencegah tekanan kenaikan lebih lanjut pada harga minyak.

Dia juga menambahkan banyak negara berkembang berada dalam situasi yang sangat sulit saat ini.

Managing Director IMF juga menekankan bahwa situasi seputar pangan di dunia tahun depan bisa menjadi lebih buruk dari tahun ini.

Penyebabnya, bukan hanya konflik Ukraina, tetapi juga karena gagal panen di sejumlah negara.

IMF menganggap penting memerangi inflasi di AS untuk meningkatkan prospek pertumbuhan di masa depan

Namun, pemerintah harus mengeluarkan kebijakan yang dapat mempengaruhi konsumen AS dalam jangka pendek.

Pada hari Jumat 24 Juni 2022, IMF memangkas perkiraan pertumbuhan 2022 untuk ekonomi AS sebesar 0,8 poin persentase menjadi 2,9 persen.

Tahun depan, IMF memperkirakan pertumbuhan itu lebih rendah lagi yaitu 1,7 persen.

Sementara pada 2024 bisa tambah kecil lagi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini