Mulai Hari Ini! Erick Thohir Gratiskan Toilet di Semua SPBU Pertamina

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Mulai hari ini, Menteri BUMN Erick Thohir menggratiskan toilet yang ada di semua SPBU, baik milik Pertamina ataupun yang bekerjasama dengan swasta.

Corporate Secretary Subholding Commercial And Trading PT Pertamina (Persero), Irto Ginting meminta kepada seluruh pemilik Stasiun Pengisian Bensin Umum (SPBU) untuk menggratiskan layanan toilet.

Hal ini menindaklanjuti arahan Menteri BUMN, Erick Thohir yang menginginkan biaya toilet di SPBU gratis.

“Kami sosialisasikan kembali ke para pemilik SPBU untuk tidak hanya layanan BBM, namun juga termasuk memastikan ketersediaan toilet SPBU secara gratis dan memperhatikan kebersihan dan kenyamanannya,” katanya.

Irto menerangkan, toilet sendiri merupakan salah satu bentuk layanan yang ada di SPBU. Sehingga, ketersediaan toilet tidak hanya gratis namun juga menekankan aspek kebersihan.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir baru-baru ini terlihat mengecek toilet umum di SPBU Pertamina, Probolinggo. Saat mendatangi toilet umum tersebut, Erick tampak kaget karena toilet itu berbayar.

Erick Thohir lantas meminta Direksi Pertamina untuk memperbaiki hal tersebut. Ia juga meminta pom bensin swasta yang berada di bawah Pertamina agar menggratiskan toilet.

Melansir dari akun Instagram @erickthohir, Erick Thohir baru-baru ini mengecek toilet umum di SPBU Pertamina, Kecamatan Malasan, Probolinggo. Saat mendatangi toilet umum tersebut, Erick Thohir kaget karena toilet itu berbayar.

“Ini pom bensin swasta, terus sama yang punya dikontrak, kalau yang mau pakai bayar Rp2000 kalau buang air, dan mandi bayar Rp4000. Untuk perawatan?” tanya Erick Thohir.

“Kenapa enggak gratis? kan ini fasilitas umum,” tanya Erick lagi.

“Saya kurang tahu soalnya saya cuma kerja pak,” jawab penjaga toilet.

“Yang punya siapa?” tanya Erick Thohir.

“Bapak Agus,” jawab penjaga toilet.

“Bapak Agus, ya udah nanti ditelepon Pak Agus kenapa toilet aja mesti bayar kan padahal sudah bisnis bensin,” kata Erick Thohir.

Di akhir video, Erick Thohir meminta Direksi Pertamina untuk memperbaiki hal tersebut. Ia juga meminta pom bensin swasta yang berada di bawah Pertamina agar menggratiskan toilet.

“Kepada Direksi Pertamina, saya mengharapkan fasilitas umum seperti ini harusnya gratis, karena kan sudah dapat dari jualan bensin. Udah gitu ada juga toko kelontong. Jadi masyarakat mestinya mendapat fasilitas tambahan,” kata Erick Thohir.

“Saya minta direksi Pertamina harus perbaiki dan saya minta nanti seluruh kerja sama dengan pom bensin swasta yang di bawah Pertamina toiletnya enggak boleh bayar harus gratis,”.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini