MATA INDONESIA, JAKARTA – Kalian pengguna Windows Microsoft? Nah software yang diproduksi Microsoft ini baru saja mengeluarkan sistem operasi terbarunya, Windows 11. Ada yang berbeda dari program ini dibandingkan Windows 10 atau sebelumnya. Di Windows 11, ada penyederhanaan antarmuka pengguna, Windows store baru, dan peningkatan kinerja serta multitasking.
Windows 11 juga akan menyertakan dukungan untuk menjalankan aplikasi Android untuk pertama kalinya. Dilansir dari The Verge pada Jumat 25 Juni 2021, hal pertama yang mencolok tentang pembaruan ini adalah menu Start baru dan tombol Start yang diperbarui, di mana keduanya berpusat di taskbar.
Sebenarnya menu ini sangat mirip dengan Windows 10X, sebuah proyek yang awalnya direncanakan untuk perangkat layar ganda yang akhirnya dibatalkan oleh Microsoft.
Windows juga akan menyertakan mode gelap dan terang yang diperbarui dan terlihat jauh lebih baik daripada yang terlihat di Windows saat ini. Untuk mendukung multitasking, Microsoft menghadirkan Microsoft Snap Layouts yang memungkinkan pengguna dengan cepat memasukkan aplikasi ke berbagai mode.
Versi baru ini juga akan mengingat di mana aplikasi disimpan, berkat fitur Grup Snap.
Hal ini sangat berguna untuk mendukung banyak monitor dan memastikan bahwa aplikasi yang pengguna gunakan terbuka di layar yang benar. Ini membantu jika pengguna menggunakan laptop yang terhubung ke monitor atau desktop dengan banyak layar.
Performa juga menjadi fokus besar Microsoft. Pembaruan Windows 40 persen lebih kecil dan efisien karena dilakukan di background, sehingga hal itu tidak mengganggu pengguna di tengah pekerjaan.
Microsoft juga mengintegrasikan Microsoft Teams langsung ke Windows 11. Teams terintegrasi langsung ke taskbar, memungkinkan pengguna Windows 11 untuk menelepon teman, keluarga, atau rekan kerja dengan lebih mudah.
Widget dan touch gesture juga mendapat porsi dalam pembaruan kali ini. Widget dalam Windows 11 telah didukung oleh AI dan tersedia di sisi kiri, di mana pengguna juga dapat membuatnya menjadi layar penuh. Widget bawaan mencakup umpan berita, cuaca, dan peta.
Menariknya, ini juga menyertakan widget yang memungkinkan pengguna memberi tip kepada pembuat konten lokal langsung dari dalam Windows 11.
Perusahaan juga memberikan peningkatan pada inking dan pengetikan suara. Dengan pena tertentu, Windows 11 akan mendukung haptic feedback. Dengan kata lain, akan banyak perangkat keras baru yang mendukung perubahan stylus ini di Windows 11.
Bagi para gamer, Microsoft juga memanjakan para pengguna Xbox. Menurut eksekutif Xbox Sarah Bond, fitur Auto HDR di Xbox Series X/S akan menjadi bagian dari Windows 11.
Windows 11 juga mengasah potensi penuh dari peranti keras sistem, membuat beberapa teknologi game terbaru dapat bekerja. Misalnya DirectX 12 Ultimate yang memungkinkan grafis memukau dan imersif pada high frame rates dan DirectStorage untuk load times yang lebih cepat.
Xbox Game Pass juga sedang diintegrasikan ke dalam Windows 11, berkat aplikasi Xbox baru. Ini juga termasuk xCloud yang terintegrasi ke dalam aplikasi Xbox ini, sehingga pengguna juga dapat melakukan streaming game dari cloud Microsoft.
Terakhir, salah satu bagian terbesar adalah penyimpanan dan dukungan baru untuk aplikasi Android di Windows.
Microsoft Store didesain ulang dan akan mendukung seluruh host aplikasi yang biasanya tidak tersedia di toko aplikasi Windows. Itu termasuk aplikasi dari Adobe Creative Suite dan aplikasi Android seperti TikTok dan Instagram.
Pengembang aplikasi juga dapat menggunakan “commerce engines” sendiri. Dengan kata lain, pengembang dapat menggunakan menggunakan sistem pembayaran sendiri.
Tak hanya mendukung, sistem Windows 11 juga dapat menjalankan aplikasi Android. Microsoft telah bermitra dengan Amazon dan Intel untuk mewujudkannya melalui teknologi Intel Bridge.
Windows 11 sudah dapat dinikmati pengguna pada Oktober mendatang.