Mengenang Keteladanan Sudjiatmi Ibunda Presiden Jokowi Lewat Buku di Hari Ibu

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Peringatan Hari Ibu Rabu, 22 Desember 2021 dijadikan momentum untuk meluncurkan sebuah buku tentang keteladanan Sudjiatmi Notomihardjo yang juga ibunda Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Peluncuran buku berjudul ‘Energi Sudjiatmi, Revolusi Mental Ibunda Presiden Jokowi’ dilakukan di Roemahkoe Heritage Hotel, Jalan Dr Radjiman, Laweyan, Solo.

Selain keluarga Sudjiatmi, peluncuran buku setebal 212 halaman itu juga dihadiri sejumlah tokoh. Di antaranya politisi senior Partai Golkar Akbar Tandjung, Mahapatih Keraton Surakarta, Kanjeng Gusti Pangeran Harya (KGPH) Panembahan Agung Tedjowulan dan lainnya.

Ketua Umum Yayasan Indonesia Centris yang juga inisiator penulisan buku Alfi Rahmadi mengatakan buku tersebut awalnya diluncurkan saat ulang tahun Sudjiatmi, 15 Februari. Namun Sudjiatmi terlebih dahulu dipanggil Yang Maha Kuasa, pada 22 Maret 2020.

“Buku ini kami susun untuk kenangan beliau dan keluarga dan harapan kami adalah para ibu-ibu di seluruh Indonesia bisa meneladani apa yang telah ibu Sudjiatmi lakukan dalam membimbing anak-anaknya. Sehingga beliau mampu menyumbangkan seorang anak bangsa terbaik yang menjadi pemimpin di negeri kita tercinta ini,” katanya.

Menurut Alfi, penulisan buku tersebut juga dibantu oleh sejumlah tokoh. Di antaranya, Mooryati Soedibyo, Khofifah Indar Parawansa, Wiranto dan Krisnina Maharani yang juga istri politisi Partai Golkar Akbar Tanjung. Wakil Presiden Ma’ruf Amin pun ikut membubuhkan tulisan ‘Tiang Negara Itu Ialah Ibu’ pada pengantar.

“Dalam buku ini ada tulisan tentang Ibu Sudjiatmi dari 24 orang yang berlatar belakang berbeda, berbeda profesi maupun kedaerahan,” katanya.

Salah satu putri Sudjiatmi, Titik Relawati mengaku jika peluncuran buku tersebut merupakan yang kelima. Ia berharap buku tersebut bermanfaat bagi masyarakat luas, terutama apa yang sudah dinasihatkan oleh Sudjiatmi.

“Isinya memang seperti itu. Kegiatan ibu sehari-hari, kemudian wejangan-wejangan ibu yang sampai sekarang masih saya terapkan, itu saja,” katanya.

Titik menyampaikan, wejangan yang paling diingat hingga saat ini yang bisa diteladani adalah, disiplin, jujur, tidak iri hati, tidak ingin memiliki yang bukan haknya dan lainnya. Hingga saat ini ia mengaku masih terngiang saat mengingat ibunya.

“Kalau mas Jokowi selalu menyampaikan terimakasih kepada semua yang telah membuat. Itu suatu penghargaan untuk almarhumah ibu,” katanya. 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Waspada Ancaman Radikalisme Jelang Pilkada Papua 2024

Jayapura – Masyarakat untuk tetap berhati-hati terhadap potensi munculnya ancaman radikalisme, terorisme serta tindakan intoleransi jelang Pilkada Serentak 2024. Menjelang...
- Advertisement -

Baca berita yang ini