Mendag Zulkifli Hasan Kunjungi JakCloth Ramadan 2023, Kualitas Brand Lokal Tidak Kalah dengan Brand Luar

Baca Juga

Mata Indonesia, Jakarta – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendukung penyelenggaraan pameran fesyen lokal JakCloth Ramadan 2023. Produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memiliki kualitas dan desain yang unggul dan tidak kalah dengan produk mancanegara. Animo masyarakat yang demikian besar membuat penyelenggaraan pameran fesyen ini diperpanjang hingga 16 April 2023.Hal ini disampaikan Mendag Zulkifli Hasan saat meninjau pelaksanaan JakCloth Ramadan 2023 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta pada Selasa (11/4).Sebelumnya, JakCloth diagendakan terselenggara pada 5–11 April 2023. Sebanyak 350 jenama lokal turut meramaikan pameran.“Jakcloth tahun ini ramai sekali. Melihat animo masyarakat yang begitu besar, penyelenggaraan JakCloth diperpanjang hingga 16 April 2023. Mudah-mudahan peran pelaku UMKMdi sini bisa membantu masyarakat dalam mempersiapkan pakaian untuk Lebaran yang bagus, modis, dan harganya ekonomis,”kata Mendag Zulkifli Hasan.Mendag Zulkifli Hasan menuturkan, untuk terus mendukung pasar UMKM Indonesia, pemerintah telah melarang impor pakaian bekas. “Saya keras melarang impor pakaian bekas karena sangat mengganggu UMKM kita,”tambah Mendag Zulkifli Hasan.Menurut Mendag Zulkifli Hasan, pelaku UMKM fesyen Indonesiayang mempunyai talenta harus terus didukung. “Kita ini punya talenta-talenta yang hebat dan UMKM yang andal. Hal ini harus kita dukung, bangga buatan Indonesia. Barang buatan dalam negeri desainnya tidak kalah dengan buatan luar dan harganya ekonomis. Model pakaiannya juga luar biasa bagus. Jadi, mari kita dukung, cintai, dan bangga buatan Indonesia,”pungkas Mendag Zulkifli Hasan.

(VK)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini