Mata Indonesia, Yogyakarta – Memasuki musim hujan di pertengahan November ini, BMKG mengingatkan masyarakat termasuk nelayan yang biasa beraktivitas di pesisir Pantai Depok, Bantul hingga di Kulon Progo untuk menghentikan pelayaran sementara. Hal itu berkaitan dengan potensi gelombang laut yang mencapai 4 meter.
Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo mengingatkan untuk lebih waspada lagi di peralihan musim hujan ini.
“Diharapkan masyarakat yang tinggal atau beraktivitas di pesisir pantai untuk waspada, karena peluang terjadi gelombang tinggi,” kata Eko, Senin 20 November 2023.
Lebih lanjut, kecepatan angin sendiri dapat mencapai 6-20 knot di wilayah selatan, di mana bergerak dari timur ke selatan. Dengan begitu potensi terjadinya gelombang laut tinggi bisa mencapai 1-4 meter bahkan lebih.
“Kecepatan angin yang tercatat paling tinggi ada di Laut Bali, perairan Manokwari dan Biak,” jelas dia.
BMKG mengingatkan beberapa jenis kapal yang nantinya berbahaya ketika dikemudikan di laut lepas, di antaranya perahu nelayan, perahu atau kapal tongkang.
“Selain itu kapal ferry dan kapal kargo atau pesiar,” ujar dia.
BMKG sendiri memprediksi bahwa gelombang tinggi ini akan terjadi hingga 14 November. Tapi kondisi tersebut bisa jadi terus meningkat dan semakin lama hingga sepekan ke depan.
Sehingga, kewaspadaan nelayan diminta untuk lebih ditingkatkan dalam memutuskan berlayar.