Mantul! 83.125 Desa di Indonesia Sudah Teraliri Listrik, Tinggal Akses Internet Masuk

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Terhitung sampai dengan September 2021 sebanyak 83.125 desa di seluruh wilayah Indonesia sudah teraliri listrik. Hal itu diungkapkan oleh PT PLN (persero).

Angka tersebut melampaui capaian tahun lalu yang mencatat realisasi listrik desa mencapai sebanyak 82.569 desa dengan RDB sebesar 99,52 persen.

Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan, dari capaian program listrik desa terdapat 75.278 desa yang dilistriki oleh PLN. Selebihnya, dikerjakan bersama dengan pemerintah pusat melalui Kementerian ESDM, swadaya dari pemerintah daerah, dan pihak terkait lainnya.

Kehadiran listrik yang andal hingga ke desa kata dia berperan penting untuk menggerakkan perekonomian, terlebih dengan adanya disrupsi serta revolusi industri 4.0. Oleh sebab itu, upaya melistriki desa turut mendukung percepatan integrasi ekonomi masyarakat desa ke perekonomian nasional.

“Kalau listrik sudah sudah menjangkau desa, harapan kita gerak ekonomi semakin bergerak cepat. Belum lagi bila ke depan seluruh desa bisa terintegrasi dengan masuknya akses internet,” ujar Zulkifli dalam keterangan tertulisnya, Rabu (27/10/2021).

Dia mengatakan, seiring dengan memperingati Hari Listrik Nasional ke-76, PLN memastikan akan terus mendukung program listrik desa dan mendorong peningkatan RDB yang merupakan rasio antara desa yang berlistrik dengan jumlah desa di Indonesia.

Menurut Zulkifli, PLN terus bersinergi dengan pemerintah pusat hingga pemerintah desa dalam upaya melistriki desa. Terbaru, PLN bersama Kemendes PDTT menandatangani kerja sama dalam pemanfaatan tenaga listrik untuk peningkatan produktivitas mendukung pengembangan ekonomi dan investasi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jogja dan Sleman Waspada Lonjakan Sampah saat Libur Panjang, Malioboro dan Pusat Kuliner Jadi Perhatian

Mata Indonesia, Yogyakarta - Libur akhir bulan Januari yang bertepatan dengan Isra Miraj dan Imlek mengundang banyak wisatawan datang ke DI Yogyakarta. Hal itu segaris dengan produksi sampah yang meningkat.
- Advertisement -

Baca berita yang ini