Mata Indonesia. Gunungkidul – KPU Gunungkidul telah memutuskan untuk mencoret 104 nama bakal calon legislatif (bacaleg) dari Pemilu 2024. Hal itu menyusul tak memenuhinya persyaratan pencalonan.
Menurut Andang Nugroho, Komisioner KPU Gunungkidul, Daftar Calon Sementara (DCS) Pemilihan Legislatif (Pileg) sudah diumumkan pada Jumat (22/8/2023) kemarin berdasarkan hasil verifikasi administrasi berkas pencalonan.
Dari 632 berkas pencalonan yang diajukan, hanya 528 orang dari 18 partai politik peserta Pemilu 2024 yang memenuhi persyaratan. Sebanyak 104 Bacaleg dikeluarkan karena berkas mereka tidak lengkap saat penelitian.
“Ketidaklengkapan ini tak ada perbaikan dan pelengkapan dari parpol dan harus kami coret (hapus),” ujar Andang dikutip Jumat 18 Agustus 2023.
Andang menjelaskan bahwa pencoretan ini dilakukan karena hanya Bacaleg yang memenuhi persyaratan yang akan masuk ke dalam DCS. Partai politik telah diberi kesempatan untuk memperbaiki berkas pencalonan mereka hingga dua kali sebelum penetapan DCS.
Sebelum penetapan DCS, partai politik juga telah diajak untuk melakukan pencermatan terakhir, dan mereka menerima hasil verifikasi administrasi berkas pencalonan yang dilakukan oleh KPU Gunungkidul.
Lebih lanjut, Ketua KPU Gunungkidul, Ahmadi Ruslan Hani, mengungkapkan bahwa sudah ada jadwal terkait tahapan pencalonan. Setelah DCS ditetapkan, hasilnya akan diumumkan secara luas melalui media massa, media elektronik, dan situs web resmi KPU Gunungkidul mulai tanggal 19 hingga 23 Agustus 2023.
Hal ini dilakukan untuk memperkenalkan calon kepada masyarakat dan sebagai sarana untuk mendapatkan masukan dari masyarakat terkait bacaleg yang telah ditetapkan sebagai DCS.
Apabila ada masukan, klarifikasi akan dilakukan kepada partai politik yang bersangkutan. Proses ini masih akan berlanjut hingga DCS ditetapkan menjadi daftar calon tetap (DCT) pada tanggal 3 November 2023.
 dari Pemilu 2024. Hal itu menyusul tak memenuhinya persyaratan pencalonan.){kind=link}