Pemkab Sleman Apresiasi Pelestarian Budaya Wayang Kulit

Baca Juga

Mata Indonesia, Sleman – Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menghadiri sekaligus membuka kegiatan pagelaran Wayang Kulit dalam rangka syukuran pembangunan gedung baru Kantor Kapanewon Moyudan pada hari Selasa (22/8), bertempat di Pendopo Kantor Kapanewon Moyudan.

Pembukaan pagelaran Wayang Kulit ditandai dengan penyerahan secara simbolis tokoh wayang oleh Wakil Bupati kepada Dalang Ki Catur Benyek Kuncoro.

Dalam sambutannya, Danang Maharsa menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kapanewon Moyudan yang menggelar syukuran melalui kegiatan pelestarian warisan budaya.

Menurutnya, selain menjadi hiburan dan tontonan masyarakat, Wayang Kulit merupakan warisan budaya takbenda yang telah diakui UNESCO.

“Wayang Kulit ini merupakan seni tradisional secara harfiah bermakna bayangan. Namun dapat diartikan sebagai cerminan kehidupan dimana dalam pertunjukannya banyak menceritakan sejarah atau bahkan berkisah kehidupan masyarakat,” jelasnya.

Ia menilai pagelaran Wayang Kulit ini dapat memberikan banyak pembelajaran dan hikmah kepada masyarakat dari berbagai kisah yang diceritakan oleh seorang Dalang.

Pagelaran Wayang Kulit ini dihadiri oleh ratusan warga yang berada di wilayah Kapanewon Moyudan. Danang mengaku bangga melihat antusiasme masyarakat yang hadir dan menyaksikan pagelaran Wayang Kulit ini.

Sementara itu, Panewu Moyudan Harsowasono menyampaikan, kegiatan pagelaran Wayang Kulit ini juga sekaligus menjadi rangkaian dalam peringatan HUT RI ke-78 di tingkat Kapanewon Moyudan.

Selain itu, Harso menambahkan, pihaknya juga akan menyelenggarakan kegiatan lain yang melibatkan masyarakat, diantaranya senam massal dan lomba senam Sleman bangkit, gelar UMKM, dan lomba Jathilan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tindakan OPM Semakin Keji, Negara Tegaskan Tidak Akan Kalah Lawan Pemberontak

Organisasi Papua Merdeka (OPM) banyak melancarkan aksi kekejaman yang semakin keji. Maka dari itu, negara harus tegas untuk tidak...
- Advertisement -

Baca berita yang ini