Kunjungi perayaan malam paskah 2024, Danang Maharsa Ajak Terus Rawat Sleman Rumah Bersama

Baca Juga

Mata Indonesia, Sleman – Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengunjungi dua gereja, Gereja St Santo Petrus & Paulus Babadan dan Gereja St. Santo Yohanes Rasul Pringwulung pada malam perayaan paskah tahun 2024 di Kabupaten Sleman, Sabtu malam, 30 Maret 2024.

Diketahui Danang Maharsa aktif mengajak masyarakat Sleman untuk menjaga toleransi dan kerukunan umat beragama dengan hadir langsung pada momen-momen hari besar masing-masing umat beragama di Kabupaten Sleman, tanpa terkecuali momen perayaan paskah 2024.

Danang menyampaikan pada sambutannya bahwa dirinya dan juga mewakili pemerintah daerah Kabupaten Sleman mengucapkan selamat paskah bagi seruluh umat kristiani yang merayakan.

Menurut Danang sesuai dengan tema paskah tahun ini “hidup sebagai alat kebenaran-Nya” dirinya berharap umat kristiani di Kabupaten Sleman semakin meningkatkan spiritualitasnya dan senantiasa terus berbuat kebaikan untuk sesama.

“Semoga perayaan paskah tahun ini menjadi sukacita kita semua, do’a kita semua agar kita dimudahkan semua urusannya dalam menjalani kehidupan ini,” ucap Danang.

Danang juga menyampaikan bahwa dirinya hadir membersamai perayaan malam paskah juga dibersamai oleh Gusdurian yang diketahui juga aktif merawat keberagaman dan kebhinekaan di Indonesia.

Selanjutnya Danang Maharsa mengajak kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Sleman untuk terus menjaga kerukunan umat beragama, saling menghormati, dan senantiasa mewujudkan Sleman Rumah Bersama.

Menurut Danang, berdasarkan kunjungannya pada malam perayaan paskah tersebut, tampak dan terlihat kekompakan dan rukunnya di setiap gereja. Ini terbukti dengan hadirnya berbagai keagamaan lainnya yang juga ikut menjaga dan mensukseskan perayaan paskah tahun 2024 di Kabupaten Sleman berjalan dengan lancar dan penuh sukacita.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini