Keuangan Mulai Menipis, Rajapaksa Memilih Kembali ke Sri Lanka

Baca Juga

MATA INDONESIA, KOLOMBO – Tak kuat dengan biaya mahal di luar negeri serta keuangannya mulai menipis, mantan presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa memilih pulang. Awalnya selama tujuh minggu ia berkeliling ke beberapa negara dan kabur dari negaranya setelah ribuan rakyat Sri Lanka menyerbu rumah dan kantornya.

Rajapaksa terbang ke bandara internasional Bandaranaike Kolombo dari Bangkok melalui Singapura sekitar Jumat 2 September 2022 tengah malam.

Sesampainya di Kolombo, Rajapaksa yang berasal dari keluarga elite di Sri Lanka mendapat sambutan dari anggota parlemen pendukungnya.  Rajapaksa meninggalkan bandara dengan iring-iringan mobil dengan penjagaan ketat tentara bersenjata. Ia menuju rumah milik pemerintah yang sudah tersedia di pusat ibukota, Kolombo.

Rajapaksa pada 13 Juli 2022 bersama istri dan dua pengawalnya kabur dari Sri Lanka menuju Maladewa. Namun, ia kemudian memilih ke Singapura. Setelah itu terbang ke Thailand dua minggu kemudian. Sejumlah negara menolak memberikan suaka kepada Rajapaksa dan ia harus terlunta-lunta di sejumlah negara.

Selama berbulan-bulan, Sri Lanka berada dalam cengkeraman krisis ekonomi terburuk yang memicu protes luar biasa dan kemarahan publik yang belum pernah terjadi sebelumnya. Peristiwa ini pada akhirnya memaksa Rajapaksa dan saudaranya, mantan perdana menteri, untuk mundur.

Negara kepulauan itu telah menangguhkan pembayaran utang luar negeri hampir 7 miliar dolar AS yang jatuh tempo tahun ini. Total utang luar negeri negara itu berjumlah lebih dari 51 miliar dolar AS, dengan 28 miliar dolar AS harus dilunasi pada 2027.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemimpin Terpilih Pilkada 2024 Diharapkan Menyatukan Aspirasi Semua Pihak

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa pemimpin daerah yang terpilih dalam Pilkada Serentak 2024 harus mampu menyatukan seluruh...
- Advertisement -

Baca berita yang ini