Keren! Shalika Aurelia Jadi Pemain Timnas Wanita Indonesia Pertama Main di Eropa

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kabar membanggakan datang dari pemain timnas wanita Indonesia, Shalika Aurelia. Dia bergabung dengan klub Eropa, Roma Calcio Femminile.

Kabar ini diungkapkan langsung Shalika via Instagram pribadinya. Dia memposting foto sedang memamerkan jersey Roma Calcio Femminile.

“Langkah pertama di Eropa. Bangga untuk bermain di klub ini, Serie B Italia,” tulis Shalika.

Shalika menjadi pesepakbola wanita pertama yang main di klub Eropa bersama klub yang saat ini ada di Serie B peringkat 12 dari 14 tim atau di zona degradasi.

Mereka baru mengemas delapan poin dari 11 pertandingan dengan rincian satu kemenangan, lima imbang, dan lima kalah.

Shalika pernah menimba ilmu bersama SSB Astam dan Pro Direct Academy Indonesia di 2017. Dia juga menjadi bagian tim wanita Indonesia U-16 pada 2017-2019 dan juga tim PON DKI Jakarta. Perempuan penyuka golf ini lahir di Jakarta, 1 Agustus 2003.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini