Kelalaian Manusia Jadi Faktor Utama Kecelakaan di Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Kasus kecelakaan yang terjadi di Indonesia awal tahun ini banyak menelan korban jiwa. Berdasarkan kesimpulan hasil kajian yang dilakukan Jasa Raharja bersama Universitas Airlangga Surabaya bahwa human eror atau kelalaian manusia jadi factor dominan kecelakaan lalu lintas.

Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan Achmad Purwantono mengatakan human error pada pengendara mobil terjadi akibat kesalahan manusia seperti kelelahan, mengantuk dan kehilangan konsentrasi lalu didukung dengan perilaku berkendara dengan kecepatan tinggi.

“Hal tersebut merupakan bentuk human errors, yang disebabkan oleh banyaknya aktivitas dan kurangnya istirahat,” kata Rivan.

Sedangkan pada pengendara motor, human errors berupa berkendara dengan kecepatan tinggi saat berkendara disebabkan karena kurangnya pengetahuan, kondisi fisik dan kondisi mental yang kurang memadai.

Diketahui, beberapa kejadian peristiwa kecelakaan yang menjadi perhatian media dan masyarakat antara lain di persimpangan Muara Rapak, Kota Balikpapan, yang menewaskan empat orang dan empat orang luka berat pada Jumat 21 November 2021, diduga kecelakaan disebabkan truk tronton mengalami rem blong.

Kamis 3 Februari 2022 dinihari, enam orang meninggal dunia dalam kecelakaan maut di jalan Doloksanggul-Pakkat KM 02-03, tepatnya di Desa Hutabagasan, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.

Kabar Menyedihkan baru saja terima beberapa hari yang lalu dari Bantul, Yogyakarta, tepatnya Minggu 6 Februari 2022 di mana satu unit bus pariwisata menabrak tebing dan menyebabkan 13 orang di dalamnya meninggal dunia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Di Era Pemerintahan Presiden Prabowo, Korban Judol Diberikan Perawatan Intensif di RSCM

Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat mengumumankan adanya inisiatif baru dalam upaya menangani dampak sosial dan psikologis...
- Advertisement -

Baca berita yang ini