MATA INDONESIA, JAKARTA-Kamis 20 Februari 2020 pagi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan peringatan dini bencana banjir kepada warga bantaran sungai menyusul naiknya tinggi muka air di Bendung Katulampa yang sudah mencapai 110 cm atau status Siaga III.
Diketahui, hujan deras menguyur wilayah puncak bogor dan sekitarnya sejak Rabu 19 Februari 2020 tengah malam hingga pagi hari. Sampai saat ini cuaca di Bendung Katulampa saat ini gerimis sehingga besar kemungkinan tinggi muka air akan bertambah naik dan menimbulkan ancaman banjir bagi warga bantaran sungai di Jakarta. Demikian dilansir dari Antara.
“Pada pukul 5.00 WIB ketinggian Bendung Katulampa 110 cm, gerimis, dalam status Siaga III. Diimbau kepada warga sepanjang bantaran sungai agar waspada dan berhati-hati terhadap bahaya banjir,” demikian tutur petugas yang menyampaikan imbauan dalam video yang dicuitkan akun twitter resmi BPBD DKI Jakarta, @bpbdjakarta.
BPBD juga mencatat cuaca hujan dan gerimis melanda hampir seluruh wilayah di Jakarta sejak Rabu 19 Februari 2020 menjelang tengah malam hingga Kamis dini hari.
Sementara itu catatan Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta mencatat tinggi muka air di Pasar Ikan dan Pantai Ancol Marina juga telah memasuki status Siaga III pada informasi mutakhir pukul 5.00 WIB.
Sedangkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jakarta bakal cenderung berawan sepanjang siang hari Kamis dengan potensi hujan disertai petir dan angin kencang pada malam menuju dini hari di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
Warga Jakarta dan Bekasi Diimbau Waspada Banjir
Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, diguyur hujan deras sejak, Kamis 20 Februari 2020 dini hari. Tinggi muka air (TMA) Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa, Kelurahan Katulampa, Bogor Timur, Kota Bogor menyentuh 150 sentimeter, pada pukul 05.25 WIB.
Petugas Jaga Bendung Katulampa M Jaenudin mengatakan, kenaikan cukup signifikan ini terjadi mulai pukul 03.00 WIB, TMA yang semula 30 centimeter hingga pukul 04.00 WIB bertahan di angka 50 centimeter. 25 menit kemudian menjadi 70 centimeter dan kini (sejak pukul 05.25 WIB – 06.40 WIB) naik menjadi 150 sentimeter.
“Saat ini kawasan Puncak dan Katulampa masih diguyur hujan gerimis dengan TMA 150 centimeter dengan debit air 216,914 liter per detik. Namun statusnya masih siaga tiga. Jika sudah lebih dari 150 sentimeter baru siaga dua,” ujarnya.
Pihaknya mengimbau kepada warga yang tinggal di bantaran sungai Ciliwung khususnya di kawasan hilir seperti Jakarta agar waspada banjir kiriman.
“Jika hujan terus mengguyur wilayah Bogor dan sekitarnya khususnya kawasan Puncak, TMA akan terus naik dan biasanya air kiriman dari Bogor akan tiba 9 jam ke depan,” katanya.