Kapolres: Marak Kasus Pencabulan, Bekasi Kota Tidak Ramah Anak

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Aloysius Suprijadi, mengatakan kondisi Kota Beaksi saat ini tidak ramah untuk anak, Hal itu dikarenakan maraknya kasus kekerasan seksual pada anak di Kota Bekasi, Jawa Barat.

Pernyataan kapolres tersebut berdasarkan tingginya laporan kasus kekerasan seksual pada anak di bawah umur yang diterima pihaknya. Tercatat ada 83 laporan yang diterima pihaknya sepanjang 2021.

“Ini tidak cukup ramah terhadap anak-anak. Jadi kota ini cukup berbahaya karena cukup tingginya angka-angka atau kejadian yang terkait pencabulan anak di bawah umur,” katanya.

Menurutnya, tindak pencabulan terhadap anak kerap terjadi di lingkungan sekitar tempat tinggal korban, dan dilakukan oleh orang-orang yang sudah kenal dengan korban.

“Ini juga kita tidak bisa menilai, kalau sudah biasa setiap hari ketemu dan sudah bisa dipercaya. Kemudian tidak tahu hasrat di dalam dirinya tinggi sehingga terjadi pencabulan, ini yang perlu diwaspadai,” ujarnya.

Ia pun mengimbau para orangtua agar selalu waspada terhadap keberadaan orang-orang di sekitar, serta rutin memantau aktivitas anak saat berada di luar rumah.

“Jangan mudah percaya sama orang lain, apalagi sama orang yang tidak kita kenal. Pencabulan ini kebetulan terjadi kepada lingkungan yang dikenalnya, tidak jauh dari lingkungan hidup sehari-hari,” katanya.

Aloysius menambahkan, pihaknya akan melakukan upaya preventif untuk menekan angka kejahatan seksual pada anak. Di antaranya melakukan sosialisasi kepada masyarakat bersama pihak-pihak terkait.

“Sehingga anak itu juga harus tahu dan waspada, yang mana yang sudah mulai mengarah kepada tindakan (pencabulan) tersebut, anak harus waspada,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Presiden Prabowo Tegaskan Tidak Ada Tempat untuk Judi Online di Indonesia

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmennya untuk memberantas judi online di tanah air. Pihak Istana melalui Menteri Sekretaris...
- Advertisement -

Baca berita yang ini