Mata Indonesia, Sleman – Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo meminta masyarakat untuk tetap menjaga kerukunan beragama di lingkungan masing-masing. Hal itu ia sampaikan ketika bertatap muka bersama Forum Rois Sleman baru-baru ini.
Kustini mengatakan bahwa Sleman terdiri dari berbagai macam latar belakang warga atau heterogen dengan keyakinan yang berbeda-beda di tiap wilayah.
“Warga Sleman itu heterogen. Jadi berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda, baik budaya, daerah bahkan agama masing-masing,” ungkap Kustini, Senin 23 Januari 2023.
Lebih lanjut, pertemuan rohis tersebut adalah upaya bersama-sama para pengurus untuk saling mengingatkan. Baginya dengan keheterogenan warga Sleman, kerukunan antar agama itu yang penting dijaga saat ini.
“Jadi kami cukup berterima kasih dengan bantuan dan dedikasi dari para rohis saat ini,” katanya.
Memang Kustini baru menyasar ke kelompok muslim yang ada di Sleman. Ke depan sosialisasi untuk para penganut keyakinan lain akan digunakan.
Ketua Forum Rohis Sleman, Salamun Shodry menyebutkan bahwa kerukunan beragama di Sleman memang harus terjaga. Pihaknya juga bersedia untuk mendorong Sleman tak bermasalah dengan potensi gesekan antar penganut keyakinan yang berbeda.
Sementara untuk para kepala desa yang mendapat mandat dari Presiden Jokowi terkait menjaga kerukunan beragama di desa masing-masing, Pemkab mendorong masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas.
Terutama dari gerakan akar rumput, seperti karang taruna dan pemuda-pemuda masjid serta organisasi keagamaan di tingkat desa masing-masing.(Abrar)