Jawa Barat Bakal Dilanda Angin Kencang dan Gelombang Tinggi, Imbas Siklon Tropis Kompasu

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Pertumbuhan siklon tropis Kompasu yang tumbuh dibelahan bumi utara terus dipantau oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui The Regional Specialized Meteorological Center (RSMC) Tokyo.

Siklon tropis Kompasu tersebut terbentuk di Samudera Pasifik sebelah timur Filipina, tepatnya di 13.8 LU, 131.5 BT dengan kecepatan angin maksimum di sekitar sistemnya mencapai 35 knots (69 km/jam) dan tekanan udara di pusatnya mencapai 992 hPa. Selain itu, siklon ini bergerak ke arah barat mendekati Vietnam.

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung Teguh Rahayu mengatakan, keberadaan siklon Kompasu ini memberikan tiga dampak cuaca terhadap wilayah Jawa Barat.

Pertama, potensi angin kencang di wilayah utara Jawa Barat mencapai 25 knot. Kedua, potensi terjadinya gelombang tinggi di wilayah pesisir utara Jawa Barat.

“Ketiga, terganggunya pertumbuhan awan hujan dalam satu hingga dua hari ke depan,” katanya.

Berdasarkan data prakiraan tinggi gelombang di wilayah perairan selatan Jawa Barat, diketahui bahwa tinggi gelombang pada 9 Oktober 2021 berpotensi mencapai ketinggian hingga 4,0 meter dan berlaku hingga 11 Oktober 2021 pukul 07.00 WIB. Namun kondisi ril di lapangan, ketinggian gelombang bisa berpotensi lebih tinggi dari prakiraan dan pantauan data satelit.

Menurut Rahayu, gelombang tinggi di wilayah perairan selatan Jawa Barat disebabkan oleh angin kencang hingga 21 knot (39,0 km/jam). Berdasarkan skala Beaufort, angin sekencang itu dapat menyebabkan gelombang laut tinggi.

Angin kencang yang melanda wilayah perairan selatan Jawa Barat juga disebabkan oleh karena menguatnya kembali MJO. Selain itu, angin kencang juga disebabkan oleh aktivitas gelombang Kelvin yang terpantau aktif mulai awal dasarian III September 2021 dan diperkirakan akan berakhir pada akhir dasarian I Oktober 2021.

“Kombinasi MJO dan aktivitas gelombang equatorial menjadi penyebab utama angin kencang dan gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Barat,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembukaan WWF ke-10: Indonesia Dorong Kolaborasi Hadapi Masalah Air Global

BALI – Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi membuka 10th World Water Forum di Bali International Convention Centre (BICC),...
- Advertisement -

Baca berita yang ini