Jakarta Banjir Lagi, Netizen Salahkan TOA Rp 4 Miliar Anies Baswedan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Bencana banjir kembali melanda sejumlah wilayah DKI Jakarta pada Sabtu 18 Januari 2020. Kondisi ini membuat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dicibir netizen.

Bahkan cibiran netizen +62 meluas ke penggunaan TOA Bencana yang digadang-gadang Anies selama ini. TOA seharga Rp 4 miliar meramaikan jagat Twitter, hingga menjadi trending topik Indonesia dengan hashtag #BanjirDatangToaDimana.

Hastag itu menempati urutan ke-3 dengan total lebih dari 14 ribu cuitan sindiran netizen untuk proyek toa bencana Anies Baswedan. Hal itu terjadi merujuk pada ide penanggulangan bencana yang diberikan pemerintah DKI Jakarta.

Asal tahu saja, TOA bencana ini dianggarkan oleh pemerintah untuk peringatan terjadinya bencana. TOA ini bekerja di bawah pengawasan BPBD DKI Jakarta.

Nantinya ada seorang petugas yang mengumumkan mengenai kenaikan kapasitas air sungai ke warga sekitar melalui toa bencana tersebut. Tujuannta agar masyarakat bisa langsung waspada dan menyelamatkan diri sebelum air sungai semakin meluap dan menyebabkan banjir.

Sayang seribu sayang, ide ini dirasa tidak efektif sebagai penanggulangan bencana banjir. ”Udah, copot ajalah si wan TOA, nggak ada yang beres programnya. Kasihan masyarakat Jakarta jadi korban” tulis netizen.

”Mohon maaf mas, toa libur Sabtu-Minggu. Bahaya warganya, bahagia gubernurnya dapat pahala” komentar netizen lainnya.

Bahkan ada netizen iseng yang menjadikan ide TOA Anies Baswedan ini menjadi meme kocak. Hayo, TOA di mana?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini