Ini Isi ‘Surat Cinta’ dari Seorang Kakek yang Lempar Kertas ke Presiden Jokowi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Sebuah video viral memperlihatkan aksi seorang kakek yang nekat melemparkan sepucuk ‘surat cinta’ ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Momen langka tersebut terjadi saat orang nomor satu di Indonesia itu mengunjungi warga terdampak erupsi Semeru, Lumajang, Jawa Timur. Gulungan kertas itu berhasil ditangkap Jokowi.

Melihat hal tersebut, paspampres pun langsung sigap mengawasi. Dalam video yang beredar, kakek tersebut tampak mendekat ketika mobil Jokowi mulai berjalan pelan untuk menyapa warga Lumajang.

Kala itu, suasana mendadak berubah menjadi riuh setelah kakek tersebut melemparkan ‘surat cintanya’ kepada Presiden Jokowi.

Ini Isi surat yang dilempar ke Presiden Jokowi

Sebuah akun TikTok dengan nama akun @qosimmuhammad mengungkap sosok yang melempar surat ke Jokowi. Kakek tersebut diketahui bernama Ngateman. ia melemparkan surat tersebut untuk menyampaikan aspirasinya.

Lewat surat tersebut, Kakek Ngateman ingin memberitahu bahwa ia dan beberapa warga lainnya belum mendapatkan bantuan usaha mikro Rp2,4 juta yang disalurkan.

“Pak Ngateman namanya. Intinya surat beliau itu terkait bantuan untuk usaha mikro yang Rp2,4 juta itu dan di suratnya beliau menulis daftar nama-nama orang yang belum dapat, termasuk dirinya,” tulis pengguna TikTok tersebut.

Disebutkan bahwa kakek tersebut sebelumnya pernah mengirim surat ke Bupati Lumajang, Thoriqul Haq karena tidak dapat BLT. Namun akhirnya ia mendapat bantuan setelah surat tersebut sampai ke sang bupati.

Kakek Ngateman dikenal sebagai sosok yang pemberani. Dia tak segan menyampaikan hal-hal yang menurutnya janggal dengan caranya sendiri.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini