Indonesia Resmi Keluar dari Resesi Ekonomi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Indonesia sudah mengakhiri resesi setelah pertumbuhan ekonomi kuartal II 2021 mencatatkan angka plus, bahkan di luar ekspektasi mampu mencapai 7,07 persen.

“Secara teknis Indonesia sudah mengakhiri resesi,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono, Kamis 5 Agustus 2021.

Sebab sebuah negara mengalami resesi jika dalam dua kuartal berturut-turut mengalami pertumbuhan negatif.

Indonesia mengalami resesi sejak kuartal III Tahun 2020 karena mengalami pertumbuhan negatif mulai kuartal III 2020 sampai kuartal pertama 2021. Angkanya masing-masing minus 5,34 persen, minus 3,49 persen, minus 2,19 persen dan terakhir kuartal I 2021 minus 0,74 persen.

Kontraksi ekonomi sehingga menyebabkan pertumbuhan ekonomi kita menjadi minus.

Sementara tren pembalikan pada beberapa bisa terjadi karena bukan saja secara year on year tetapi dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya juga positif yaitu 3,31 persen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini