Indonesia Dapat Tambahan Kuota Haji di 2024, BPKH Ingatkan Warga Tak Tergiur dengan Haji Ilegal

Baca Juga

Mata Indonesia, Yogyakarta – Pada tahun 2024, pasca pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Putera Mahkota Kerajaan Arab Saudi serta Perdana Menteri Muhammad bin Salman (MBS), Indonesia mendapat kuota tambahan haji. Jumlah jemaah haji Indonesia untuk tahun ini naik dari 221.000 menjadi 241.000 orang.

Menurut Harry Alexander, anggota Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), tren peningkatan kuota dimulai dari 8 ribu, 10 ribu, dan kini mencapai 20 ribu, harapannya tren ini akan terus meningkat.

Bertambahnya kuota dan potensi jasa travel umrah yang akan meningkat, Harry menegaskan bahwa masyarakat diminta untuk waspada dengan haji ilegal.

“Ini tentu berbahaya bagi warga, selain itu bagi pelanggar akan dikenai denda sebesar 50.000 riyal Saudi atau sekitar Rp208,8 juta setiap orang yang ketahuan,” ujarnya Kamis 7 Maret 2024.

Lebih lanjut, Harry memperingatkan pentingnya memilih antara Haji Reguler dan Haji Khusus untuk menjaga keamanan keuangan. Hal ini dikarenakan di luar kedua jenis haji tersebut, keuangan tidak dijamin, sehingga jika terjadi kehilangan, jemaah haji akan kesulitan. Dengan memilih haji yang resmi, dana akan dikelola oleh BPKH dan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Harry menekankan bahwa memaksakan diri untuk melakukan haji ilegal akan menghilangkan jaminan keamanan dan fasilitas yang layak.

“Berbeda dengan dana yang dikelola oleh BPKH, kami pastikan aman dan likuid, dengan penempatan investasi yang dilakukan secara syariah melalui Bank Penerima Setoran Haji (BPIH),” sambung dia.

Selain itu, BPKH juga berperan dalam mengembangkan ekonomi syariah, terutama dalam konteks perhajian di Indonesia. Selain itu, untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya berhaji, BPKH mempromosikan program Haji Muda untuk mendorong pendaftaran haji pada usia yang lebih muda agar para calon jamaah sudah siap secara fisik dan finansial saat berangkat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tindakan OPM Semakin Keji, Negara Tegaskan Tidak Akan Kalah Lawan Pemberontak

Organisasi Papua Merdeka (OPM) banyak melancarkan aksi kekejaman yang semakin keji. Maka dari itu, negara harus tegas untuk tidak...
- Advertisement -

Baca berita yang ini