Indonesia Catatkan Rekor Kesembuhan Covid-19, Jakarta Terbanyak

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Jumlah pasien Covid-19 yang sembuh di Indonesia terus mengalami peningkatan. Untuk Selasa, 27 Juli 2021, jumlah pasien positif Covid-19 yang sembuh memecahkan rekor harian dengan 47.128 orang. Dengan tambahan itu, akumulasi pasien yang sembuh dari Covid-19 di Indonesia mencapai 2.596.820 orang. Sehari sebelumnya, rekor pasien sembuh Covid-19 tercatat ada 40.364 orang yang sembuh.

Yang menyumbang kesembuhan terbanyak adalah provinsi DKI Jakarta. Di Ibu Kota, dilaporkan ada 14.575 orang yang sembuh, sehingga akumulasi kasus sembuh Covid-19 menjadi 746.051 orang.

Di posisi kedua ada Jawa Barat yang mencatatkan sumbangan tertinggi kedua dengan 9.340 orang sembuh. Tambahan itu membuat akumulasi kasus sembuh menjadi 445.558 orang.

Selanjutnya disumbang oleh Jawa Timur dengan 4.956 orang, dengan itu, akumulasi kasus sembuh menjadi 213.200 orang.

Kemudian, di Jawa Tengah dilaporkan ada 4.684 orang yang sembuh sehingga akumulasi menjadi 284.435 orang.

Sementara di NTT ada 1.389 orang yang sembuh. Tambahan itu membuat akumulasi kasus sembuh menjadi 23.874.

Di sisi lain, penambahan kasus positif Covid-19 hari ini di seluruh Indonesia mencapai 45.203 rang. Tambahan itu membuat akumulasi kasus positif Covid menjadi 3.239.936 orang.

Lima provinsi penyumbang kasus positif terbanyak secara berurutan adalah Jawa Barat dengan 8.589 kasus, Jawa Timur dengan 6.337 kasus, Jawa Tengah dengan 5.187 kasus, DKI Jakarta dengan 3.567 kasus dan DIY dengan 2.732 kasus.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini