MATA INDONESIA, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) atau tolok ukur perdagangan saham di bursa terjun bebas ke level 4.961 pada awal perdagangan Kamis, 10 September 2020 pagi.
Penurunan indeks ini pun ditanggapi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Ia mengatakan, penyebab anjloknya IHSG merupakan imbas dari pengumuman keputusan PSBB Jakarta yang diperketat lagi oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Keputusan ini pun ikut mempengaruhi sentimen masyarakat terutama di pasar keuangan.
“Kita harus melihat gas dan rem ini. Kalau digas atau rem mendadak itu tentu harus kita jaga confident publik. Karena ekonomi tidak hanya fundamental, tapi juga sentimen, terutama untuk sektor capital market,” katanya di Jakarta, Kamis siang.
Sebagai informasi, pada perdagangan awal pagi ini, IHSG terjun 2,99 persen ke posisi 4.988,33. Sementara indeks saham LQ45 juga melemah 5 persen ke posisi 863,12.
Selang 2 menit setelah pembukaan, IHSG kembali tertekan 3,16 persen. Hingga puku 09.20 waktu JATS, IHSG masih tertekan dengan turun 3,6 persen ke level 4.961.
Hingga berita ini ditulis, IHSG berada di posisi 4.898,11 atau melemah 4,88 persen.