MATA INDONESIA, JAKARTA-Ribuan rumah di tiga wilayah kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara dalam beberapa hari terakhir terendam banjir akibat hujan deras. Selain banjir, seorang warga dilaporkan meninggal dunia.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Serdang Bedagai Henry Suharto mengatakan, banjir masih melanda Kecamatan Sei Rampah, Tanjung Beringin, dan Tebing Tinggi. “Banjir sudah terjadi sejak 2 November 2021 lalu,” katanya, Selasa 9 November 2021.
Sebanyak 5.451 kepala keluarga di tiga kecamatan tersebut terdampak banjir. Saat ini BPBD Serdang Bedagai telah mendirikan posko dan tenda pengungsian di 20 titik.
“Untuk warga ada yang mengungsi di Kecamatan Sei Rampah. Lalu, di Kecamatan Tanjung Beringin, jumlahnya tidak banyak. Kami juga sudah menyalurkan bantuan sembako untuk warga yang terdampak,” ujarnya.
Banjir juga telah merendam ribuan hektare sawah di tiga kecamatan itu. Satu orang warga dilaporkan meninggal dunia karena terseret arus.
Berdasarkan hasil pemantauan BPBD Serdang Bedagai, tinggi air yang merendam wilayah di tiga kecamatan itu mencapai 50 hingga 100 sentimeter.
Sementara itu, Darmansyah, salah seorang warga Kecamatan Sei Rampah, mengatakan, air yang merendam kawasan itu semakin tinggi. Banjir juga telah menyebabkan sejumlah warga mengalami gatal-gatal dan batuk.