HPN 2020, Ibu Kota Baru Dipresentasikan Presiden Joko Widodo

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengenalkan ibu kota negara baru yang ramah lingkungan kepada seluruh peserta Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Jokowi berkata, pemerintah sedang menggarap langkah serius menyiapkan ibu kota baru yang ramah lingkungan dan berkonsep smart city, yang didukung dengan perencanaan matang.

“Yang pertama dibangun adalah nursery (lokasi pembibitan), 17 juta bibit disiapkan. Kita akan wujudkan ibu kota negara baru yang ramah lingkungan, smart city, semua kendaraan adalah listrik, ramah pejalan kaki, dan dekat dengan alam,” kata Presiden Jokowi dalam sambutannya di acara puncak HPN, Sabtu 8 Februari 2020.

Pemindahan ibu kota itu bukan sekedar memindahkan kantor dan manusia, namun harus menunjukkan keunggulan sebagai suatu bangsa, kata Jokowi. Presiden menyebut peran pers dalam hal ini menjadi sangat penting, terutama untuk menjaga situasi bangsa tetap kondusif.

Rencananya, di ibu kota baru nanti, Jokowi memastikan pembangunan Persemaian Modern akan tetap dilaksanakan di atas lahan seluas 120 hektare di Kalimantan Timur.

Selain menjadi pusat pembibitan dan kebun benih, pada lokasi ini juga akan dibuat Arboretum atau taman hutan dengan koleksi tanaman endemik Indonesia. Serta akan berfungsi juga sebagai taman rekreasi dan sarana olahraga.

Berikut video presentasi ibu kota baru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini