Hindari PMK dan LSD terhadap Hewan Kurban, Pemkab Kulon Progo Pastikan Sapi sudah Divaksin

Baca Juga

Mata Indonesia, Kulonprogo – Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kulon Progo memastikan untuk hewan kurban seperti sapi sudah mendapat vaksin sebelum dijual kepada masyarakat.

Menjelang Idul Adha, kondisi hewan kurban harus jauh dari Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) atau LSD.

“Menjelang Idul Adha, hewan ternak yang masuk Kulonprogo akan meningkat. Karena itu, kami mengintensifkan pemeriksaan hewan ternak,” ujar Medical Veteriner Kesehatan Hewan DPP Kulon Progo, Joko Purwoko, Sabtu 17 Juni 2023.

Sebelumnya DPP mencatat ada sekitar 1.711 kasus sapi yang terjangki PMK. Gerak cepat yang dilakukan oleh DPP selama satu bulan sejak penyakit muncul menyelamatkan 1.642 sapi.

DPP juga terus melakukan vaksinasi untuk hewan kurban. Tercatat mulai dari Juni 2022 hingga 13 Juni 2023 lalu terdapat 64.346 ekor sapi yang sudah divaksin.

Ia tak menampik bahwa PMK masih bisa menyerang sapi di Kulon Progo. Namun pemeriksaan yang dilakukan sejak awal Juni 2023 lalu baru ditemukan sedikit kasus yang muncul di kalangan peternak sapi.

“Oleh karena itu kami memeriksa kambing, domba, dan sapi yang dijual di Pasar Hewan. Selain itu, masih ada beberapa wilayah di Kulon Progo yang ditemukan hewan ternak dengan kedua penyakit tersebut,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini