Hebat, Pindad Akan Bikin Bom untuk Jet Tempur Rafale

Baca Juga

MATA INDONESIA, BANDUNG – Pesawat tempur Rafale pesanan Indonesia akan dipasangi bom pintar yang dibuat di PT Pindad, Bandung.

Untuk mewujudkannya, Safran Electronics & Defense Prancis mengirim satu delegasi ke Pindad.

Delegasi terdiri dari Andrea Bianchini, Clarisse Madeleine, dan Patrice de Terves ke Bandung, 12 April 2022.

Seperti diungkapkan akun twitter PT Pindad, bersama Safran akan membuat bom MK-82 untuk mendukung Highly Agile Modular Munition Extended Range (HAMMER) Smart Bomb.

Bom itu akan dipasang saat Rafale pesanan Indonesia sudah datang di Tanah Air.

“Pindad berperan memproduksi badan dan isi bahan peledak untuk bom. Adapun Kerjasama lainnya yang akan dilakukan yaitu di bidang optronic, sistem kendali dan kerjasama lain yang akan digali bersama,” begitu pernyataan yang diungkap @pindad, 16 April 2022.

Direktur Teknilogi & Pengembangan PT Pindad, Sigit P. Santosa menyampaikan bahwa dengan kerjasama ini kedepan Pindad akan memiliki kemampuan menghasilkan dan mengembangkan produk smart guided bomb.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini