Harga Gula Pasir Melonjak Tinggi, Pemkab Sleman Tambah Stok di Pasar Murah hingga 2 Ton

Baca Juga

Mata Indonesia, Sleman – Harga gula pasir di beberapa wilayah DIY mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Menyusul melonjaknya harga kebutuhan pokok tersebut, Pemkab Sleman merespon cepat agar warga bisa memenuhi komoditas tersebut di dapurnya.

“Jadi solusi cepat yang bisa kami lakukan yakni menambah gula pasir di pasar murah yang akan dilakukan di beberapa kapanewon. Awalnya kan hanya 1,2 ton sekarang kami tambah menjadi 2 ton,” terang Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo dari keterangannya, Selasa 7 November 2023.

Langkah ini diharapkan bisa mengurangi harga gula pasir yang naik. Mengingat kuota reduksi biaya yang sudah ditambah, sehingga ada kemungkinan harga lebih rendah.

“Intervensinya dimulai dari pasar murah. Jadi pelaku UMKM ini bisa ke sana. Mudah-mudahan dengan kuotanya ditambah bisa cukup untuk masyarakat dan harga segera stabil,” terang Kustini.

Saat ini harga gula pasir bisa naik di tingkat pengecer. Sampai saat ini tercatat Rp16 ribu per kilo, saat di pihak pengecer bisa mencapai Rp17 ribu per kilo.

“Naiknya harga gula pasir diperkirakan karena selama ini pasokan gula pasir masih mengandalkan stok dari Jawa Timur. Produksi gula di Madukismo saat ini juga sudah selesai,” terang Kabid Usaha Perdagangan, Disperindag Sleman, Kurnia Astuti.

Nantinya ada 17 kapanewon yang akan menggelar pasar murah. Tak hanya November ini, menjelang Natal dan Tahun Baru kebutuhan gula pasir dan beras juga dilakukan untuk kestabilan harga.

Kurnia mengatakan bahwa harga komoditas yang dijual diklaim lebih murah Rp2.000 dari harga pasaran.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Respon Cepat Pemerintah Kunci Keberhasilan Hadapi Karhutla

Oleh: Ricky Rinaldi Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu bencana ekologis yang kerapmenjadi ancaman serius di Indonesia, terutama saat musim kemarau tiba. Namun, tahun 2025 ini, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengendalikan karhutla berkat respon cepatdari pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Keberhasilan ini bukan hanya hasil kebetulan, melainkan buah dari sinergi lintas sektor, kesiapsiagaan, serta kerja kolaboratif antara berbagaielemen seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Manggala Agni, damkar, dan masyarakat. Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, menyampaikan bahwa langkah cepat dan sigapmenjadi kunci utama dalam mengendalikan karhutla sebelum api meluas dan sulit dikendalikan. Ia menekankan pentingnya pemadaman sejak api masih kecil agar tidak berkembang menjadikebakaran besar. Ia juga mengingatkan semua pihak agar tetap waspada menghadapi musimkemarau dan tidak lengah dalam menjaga kesiapsiagaan. Sikap proaktif ini terbukti efektif, seperti yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Karhutla yang melanda kawasan perbukitan Harau berhasil dikendalikan meskipunmenghadapi medan geografis yang sulit, yakni bukit terjal berbatu. Hanya sekitar dua hektarelahan yang terbakar berkat kerja cepat tim gabungan. Hal serupa terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, di mana karhutla seluas 10 hektare berhasil ditangani tanpa meluas lebih jauh. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah daerah dan tim tanggap darurat di lapangan. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini