Gunung Semeru Erupsi, Ini Potensi Ancaman yang Terjadi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Ancaman bakal melanda wilayah di sekitar wilayah Gunung Semeru yang erupsi. Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Eko Budi Lelono, mengatakan ancaman itu berupa lontaran batu pijar di sekitar puncak dan material lontaran berukuran abu dapat tersebar lebih jauh.

Selain itu, potensi ancaman bahaya lainnya berupa awan panas guguran. Kemudian, guguran batuan dari kubah atau ujung lidah lava ke sektor Tenggara dan Selatan dari puncak.

“Jika terjadi hujan dapat terjadi lahar di aliran sungai yang berhulu di daerah puncak,” katanya.

Eko menyimpulkan, potensi ancaman bahaya tingkat aktivitas gunung semeru masih ditetapkan di level dua atau waspada.

Dia meminta masyarakat, pengunjung atau wisatawan tidak beraktivitas dalam radius satu kilometer dari kawah atau puncak gunung semeru, dan jarak lima kilometer arah bukaan kawah di sektor Selatan dan Tenggara.

“Serta mewaspadai awan panas gunung, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak,” katanya.

Sementara itu, Kepala Pusat Meteorologi Penerbangan BMKG Edison Kurniawan menjelaskan dampak penerbangan imbas erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur. Sejauh ini, belum ada abu vulkanik yang masuk ke wilayah bandara Yogyakarta International Airport.

“Untuk bandara Yogyakarta International Airport berdasarkan hasil pantauan di lapangan saat ini belum terlihat dari adanya abu vulkanik yang masuk ke wilayah tersebut,” katanya.

Selain itu, kondisi di Bandara Adi Soemarno masih normal. BKMG terus memantau perkembangan aktivitas di sekitar Gunung Semeru.

“Demikian pula di bandara Adi Soemarno dan juga di Malang, sampai saat ini kami terus memantau perkembangan aktivitas gunung semeru tersebut,” katanya.

BMKG juga terus berkoordinasi dengan Airnav Indonesia untuk mengetahui dampak bahaya penerbangan dari meletusnya Gunung Semeru. Aktivitas penerbangan akan terus diperhatikan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Di Era Pemerintahan Presiden Prabowo, Korban Judol Diberikan Perawatan Intensif di RSCM

Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat mengumumankan adanya inisiatif baru dalam upaya menangani dampak sosial dan psikologis...
- Advertisement -

Baca berita yang ini