Gila Lu Ndro! Laporta Ngarep Messi Mau Bertahan di Barcelona Nggak Digaji

Baca Juga

MATA INDONESIA, BARCELONA – Presiden Barcelona, Joan Laporta pernah berharap, sebelum pindah ke PSG, Lionel Messi mau bertahan di Camp Nou tanpa digaji.

Messi mengakhiri kariernya selama 21 tahun di Barcelona di awal musim. Pemain asal Argentina itu hengkang dengan status bebas transfer ke PSG. Pasalnya, Blaugrana sudah melebihi batas gaji yang ditetapkan LaLiga.

Pada akhirnya Messi benar-benar meninggalkan klub asal Katalunya itu dan teken kontrak selama dua musim bersama klub asal Paris itu.

“Ada saatnya ketika kedua belah pihak melihat bahwa itu tidak mungkin. Ada kekecewaan di kedua belah pihak,” ujar Laporta, dikutip dari Sky Sports, Minggu 10 Oktober 2021.

“Dia (Messi) ingin bertahan, tapi mereka juga berada dalam tekanan besar karena ada tawaran besar yang datang. Saya berharap saat itu Messi memilih bertahan dan main tanpa digaji,” katanya.

“Saya ingin itu terjadi dan saya sangat berharap. Saya yakin LaLiga mau menerima jika Messi main tanpa digaji. Tapi, kami tak bisa meminta pemain sekelas Messi melakukan itu,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini