Ganjar Pranowo Tidak Pernah Menunjuk Eko Kuntadhi Menjadi Relawannya

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEMARANG – Peran buzzer yang juga pegiat sosial media, Eko Kunthadi dipertanyakan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ia meminta kepada kelompok mana pun yang memberikan dukungan kepada sosok tertentu agar jangan menyerang pihak lain.

Pernyataan Ganjar ini berkaitan dengan kasus ujaran kebencian Eko Kuntadhi pada salah satu tokoh Nahdlatul Ulama (NU).

”Jangan menyerang individu, jangan menjelek-jelekkan, dan jangan menyerang lembaga,” kata Ganjar Pranowo, Jumat, 16 September 2022.

Ia mengatakan imbauan tersebut berlaku untuk siapa pun. Ganjar menolak bahwa Eko Kuntadhi adalah bagian dari relawannya, yakni sebagai Ketua Umum Ganjarist. “Saya tidak pernah membentuk relawan,” katanya.

Sebelumnya, melalui media sosial Twitter Eko mencuitkan ujaran kebencian kepada dzurriyah Pondok Pesanten Lirboyo, Kediri Ning Imaz Fatimatuz Zahra.

Akibat kejadian tersebut, Eko mendatangi Pondok Pesantren Lirboyo untuk menyampaikan permintaan maaf secara langsung. Melalui pernyataannya di Twitter, Eko yang terkenal karena sering menyerang ulama ini mengaku bersalah atas kejadian tersebut.

“Saya datang ke PP Lirboyo. Menghaturkan permohonan maaf kpd Ning @ImazzFat dan Gus @rifqilmoeslim. Saya bersalah dan tidak ada alasan utk membenarkan. Alhamdulillah diterima dengan baik. Terimakasih juga kepada para Guru, Kyai, santri dan Alumni PP @SerambiLirboyo,” cuitnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini