Gaji Messi di PSG Bocor, Nilainya Fantastis

Baca Juga

MATA INDONESIA, PARIS – Gaji seorang pesepakbola hanya diketahui pemain dan klub. Tapi, gaji Lionel Messi tiba-tiba bocor di salah satu koran kenamaan Prancis, L’Equipe.

Messi pindah ke PSG di awal musim ini setela hampir dua dekade main dengan Barcelona. Pemain 34 tahun terpaksa pindah karena Blaugrana tak bisa memperpanjang kontraknya. Klub asal Katalunya sudah melewati batas pengeluaran gaji untuk pemain.

Di PSG, Messi mendapatkan kontrak dua tahun plus opsi perpanjangan satu tahun. Kabarnya, La Pulga menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di skuat Les Parisiens, mengalahkan bayaran yang diterima Neymar. Demikian dikutip dari Marca, Minggu 19 September 2021.

Sebelumnya, tidak diketahui pasti berapa nominal gaji Messi. Kini, L’Equipe mengklaim mengetahui gaji suami Antonela Roccuzzo itu. Menurut mereka, gaji yang diterima pemain kidal itu senilai 30 juta Euro (500 miliar Rupiah) tiap musim dan nominalnya bertambah jika terus bermain di PSG hingga tahun ketiga.

Artinya, Messi mendapatkan bayaran 100 juta Euro (1,6 triliun Rupiah) selama tiga tahun kontraknya di PSG. Jumlah itu belum termasuk bonus individual dan tim yang bisa didapatkan seiring berjalannya kompetisi musim ini.

Aspek yang paling tidak biasa dari kesepakatan antara Messi dan PSG adalah, Messi akan dibayar satu juta Euro per tahun melalui cryptocurrency klub PSG Fan Token.

Klub menandatangani kesepakatan dengan Crypto.com dan akan menghasilkan keuntungan antara 25 dan 30 juta euro per musim.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini