Dua Warga Gunungkidul Diduga Suspect Antraks

Baca Juga

Mata Indonesia, Gunung kidul – Sebanyak dua warga di Gunungkidul dilaporkan mengalami luka serupa dengan gejala antraks. Namun, perlu dicatat bahwa dua warga tersebut berasal dari Padukuhan Semuluh Lor, Kalurahan Ngeposari, Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunungkidul, bukan dari endemi antraks di Dusun Jati Kalurahan Candirejo.

Kedua warga tersebut diduga mengalami luka akibat menyembelih dan mengonsumsi daging kambing. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul segera bertindak dengan memeriksa puluhan warga lain yang juga turut mengonsumsi daging kambing yang sama.

Sidig Hery Sukoco, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Gunungkidul, mengungkapkan bahwa Dinkes Gunungkidul telah memeriksa sampel darah dari dua warga Kapanewon Semanu itu. Kedua warga tersebut mengalami luka khas antraks pada bagian tangan.

“Sampel juga telah diambil dari warga di Semuluh Lor,” ungkap Hery melalui keterangan resminya Sabtu 22 Juli 2023

Hingga saat ini, sejumlah puluhan orang telah diperiksa dan sampel darahnya diambil. Namun, hasil pemeriksaan belum keluar dan belum dapat dipastikan apakah kasus di Semuluh Lor terkait antraks atau bukan.

“Untuk hasil pemeriksaan belum dapat dipastikan karena masih menunggu hasil tes dari laboratorium BBVet,” katanya.

Sidig Hery Sukoco menambahkan bahwa dari penyelidikan dan pemeriksaan total, terdapat 22 orang yang menjalani pemeriksaan, dua di antaranya mengalami luka khas antraks, dan 20 orang lainnya mengonsumsi daging kambing yang sama.

Kondisi dua warga yang mengalami luka khas antraks dilaporkan telah membaik, di mana luka pada kulit mereka sudah kering dan kondisinya membaik.

Retno Widyastuti, Kepala Bidang Kesehatan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Gunungkidul, menyebut bahwa kedua warga tersebut sebelumnya menyembelih kambing yang dalam kondisi hidup. Namun, tidak ada laporan tentang hewan ternak mati mendadak di Semuluh Lor.

DPKH telah mengambil sejumlah langkah seperti sterilisasi kandang dan tempat penyembelihan kambing tersebut karena ada dua warga yang mengalami luka khas antraks.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Webinar Inspiratif Universitas Alma Ata: Peluang dan Tantangan Karir di Dunia UI/UX di Era Digital

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menghadapi era digital, Universitas Alma Ata berkomitmen mendorong mahasiswanya untuk membangun karir di dunia UI/UX dengan menggelar webinar bertajuk “Membangun Karir di Dunia Desain UI/UX: Peluang dan Tantangan di Era Digital” pada Sabtu (21/12/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini