MATA INDONESIA, MANCHESTER – Dua pemain Manchester City, Bernardo Silva dan Zack Steffen mencicipi beberapa makanan khas saat Ramadan termasuk kolak dari Indonesia. Apa kata keduanya soal kolak?
Dalam channel YouTube Man City bertajuk buka puasa dengan Bernardo dan Zack, keduanya diminta mencicipi hidangan khas bulan Ramadan dari beberapa negara termasuk Indonesia.
Pertama, keduanya mencoba hidangan dari Aljazair bernama chorba frik. Baik Silva dan Steffen sangat menyukai hidangan tersebut dan bisa menebak dengan tepat asal hidangan tersebut.
Hidangan selanjutnya Harees dari Uni Emirat Arab. Steffen menyebut makanan tersebut tidak terlalu buruk, sedangkan Silva sama sekali tak tahu apa bahan-bahan yang ada dalam makanan tersebut. Steffen salah menebak asal hidangan tersebut. Kiper asal Amerika Serikat itu menyebut Mesir, sementara Silva juga salah dengan menyebut Mesir.
Hidangan berikutnya adalah Mahshy dari Mesir. Silva yakin makanan tersebut bukan dari India karena cukup sering makan hidangan India. Dia menyebut makanan yang disantap cukup sehat. Tebakan pemain asal Portugal itu tepat dengan menyebut Mesir. Demikian juga dengan Steffen yang cukup suka dengan makanan tersebut. Dia juga menebak dengan tepat asal hidangan itu.
Selanjutnya adalah kolak, hidangan khas buka puasa dari Indonesia. Silva mengaku sama sekali tak tahu makanan apa yang ada di hadapannya. Dia melihat potongan ubi dengan menyebutnya seperti buah mangga. Silva tak bisa menebak bahan-bahan kolak tapi bisa menebak asalnya dari Indonesia.
Sementara itu, Steffen mengaku suka dengan rasa kolak yang berisikan buah-buahan dan mengandung santan. Dia juga bisa menebak dengan tepat asal kolak dari Indonesia.
Makanan terakhir adalah Sheer Khurma dari India. Baik Silva dan Steffen sama-sama menyukai hidangan tersebut. Karena hanya tinggal satu makanan, keduanya dengan mudah menebak asal hidangan tersebut.