Dituduh Memanipulasi Saham, Elon Musk Digugat Investor Twitter

Baca Juga

MATA INDONESIA, NEW YORK – Tak transparan dan penuh manipulasi, para investor Twitter ramai-ramai menggugat CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk.

Menurut para investor ini, proses akuisisi ini menyebabkan perubahan harga yang bergejolak untuk saham Twitter.

Elon Musk sebelumnya mengajukan pembelian Twitter sebesar 44 miliar dolar AS (Rp 639 triliun) atau 54,20 dolar AS (Rp 788.000) per saham pada 14 April 2022.

Sejak Musk mengajukan tawaran akuisisi, harga saham Twitter turun lebih dari 12 persen. Harga saham Tesla juga ikut anjlok 28 persen.

Para investor Twitter yang mengajukan gugatan class action itu menuduh Musk, melanggar undang-undang perusahaan California di beberapa bidang. Ia juga terlibat dalam manipulasi pasar.

Melansir CNBC, Minggu 29 Mei 2022, investor mengklaim kalau Musk mendapat untung secara finansial karena menunda kepemilikan sahamnya di Twitter.

Ia juga menyembunyikan rencananya untuk menjadi anggota dewan Twitter pada awal April 2022. Gugatan mengatakan, kalau Musk mengetahui informasi perusahaan dari orang dalam yang didapat berdasarkan percakapan pribadi dengan dewan dan eksekutif Twitter.

Orang dalam yang dituduh ini termasuk mantan CEO Twitter Jack Dorsey dan co-CEO Silver Lake sekaligus anggota dewan Twitter, Egon Durban.

Gugatan juga menyebut kalau Musk melanggar undang-undang California karena dia sendiri ragu, apakah jadi menyelesaikan kesepakatan setelah menandatangani kontrak untuk membelinya.

Awal Mei 2022, Musk memang sempat menunda akuisisi Twitter untuk mempelajari lebih lanjut terkait jumlah pengguna aktif. Sebab ia mendapatkan laporan terkait banyaknya akun bot di platform tersebut.

Investor Twitter menilai kalau keluhan bot itu adalah bagian dari skema Musk demi mendapatkan harga lebih murah atau menghentikan kesepakatan.

Twitter menolak mengomentari gugatan tersebut. Sementara Elon Musk belum memberikan tanggapannya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini